Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi Eksekusi 40 Orang dalam 6 Bulan

Kompas.com - 04/08/2021, 15:34 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Al Jazeera

RIYADH, KOMPAS.com – Arab Saudi dilaporkan sudah mengeksekusi 40 orang selama enam bulan, mulai Januari hingga Juli.

Laporan tersebut disampaikan kelompok hak asasi manusia, Amnesty International. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca juga: Ratusan Ribu Tulang Hewan dan Manusia Ditemukan dalam Gua di Arab Saudi, Peneliti Takjub Kondisinya Baik

Pada 2019, negara kerajaan tersebut mengeksekusi 185 orang sebagaimana dilansir Al Jazeera, Selasa (3/8/2021).

Pada 2020, jumlah eksekusi yang dilakukan Arab Saudi turun menjadi 27. Namun, setelah Arab Saudi menyerahkan kursi kepresidenan G20 kepada Italia, jumlah eksekusi kembali naik.

Amnesty International melaporkan, Arab Saudi melanjutkan tindakan eksekusinya tersebut setelah menyerahkan kursi kepresidenan G20 kepada Italia.

Wakil Direktur Amnesty International untuk Timur Tengah dan Afrika Lynn Maalouf mengatakan bahwa dilanjutkannya eksekusi di negara tersebut menunjukkan ilusi reformasi.

Baca juga: Arab Saudi Akan Buka Pintu bagi Turis Asing yang Sudah Divaksin Dosis Penuh

Pengadilan yang tidak adil

Menurut kelompok hak asasi manusia tersebut, eksekusi terjadi setelah hukuman dalam pengadilan yang sangat tidak adil.

“Dirusak oleh klaim penyiksaan selama penahanan pra-ajudikasi yang mengarah pada pengakuan paksa yang secara sistematis gagal diselidiki oleh penuntut,” kata Amnesty International.

Amnesty International menambahkan, ketidakadilan tersebut termasuk eksekusi pada Juni 2021 terhadap seorang pria karena pelanggaran yang dia lakukan saat berusia di bawah 18 tahun.

Baca juga: Arab Saudi Pulangkan 200 Warganya dari Indonesia

Padahal, Arab Saudi mengatakan telah menghapus hukuman mati untuk banyak kejahatan masa kanak-kanak.

Dalam laporan tersebut, Amnesty Internation juga mengatakan telah terjadi peningkatan tindakan keras terhadap aktivis hak asasi manusia dan pembangkang.

Pada paruh pertama tahun ini, banyak orang juga dijatuhi hukuman bertahun-tahun penjara karena mengunggah satire di internet atau menyuarakan hak asasi manusia.

Setidaknya 39 orang berada di balik jeruji untuk aktivisme, pekerjaan hak asasi manusia, atau mengekspresikan perbedaan pendapat di Arab Saudi, menurut Amnesty International.

Baca juga: Arab Saudi Larang Warga yang Belum Divaksin Covid-19 Masuk Mal dan Tempat Umum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Jazeera
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com