Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Noda Hitam di Belakang Kepala Kim Jong Un, Kadang Tertutup Plester

Kompas.com - 04/08/2021, 11:18 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

PYONGYANG, KOMPAS.com - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un kembali menuai perhatian, karena ada noda hitam di bagian belakang kepalanya.

Noda itu terlihat pertama kalinya pada akhir Juli, saat Kim menghadiri serangkaian acara, termasuk parade militer dan menemui veteran perang.

Tanda itu memunculkan spekulasi terkait kesehatan pemimpin yang diyakini berusia 37 tahun, apalagi setelah dia diketahui kehilangan berat badan.

Baca juga: Kim Jong Un Hukum Mati Pejabat Tinggi yang Kritik Kebijakannya

Kim disorot pada pertengahan tahun ini karena pakaian gaya Mao Zedong yang dikenakannya terlihat longgar, dan pipinya nampak tirus.

Dalam video yang viral, Pemimpin Korea Utara sejak 2011 itu awalnya hadir dengan tanda hitam di belakang kepalanya.

Kemudian dalam video yang lain dilansir Daily Mail Selasa (3/8/2021), belakang kepala Kim nampak ditutupi plester.

Menurut laporan Daily NK, noda hitam di belakang kepala Kim Jong Un tersebut diyakini muncul setelah 11 Juli.

Ini bukan kali pertama Kim generasi ketiga tersebut muncul ke hadapan publik dengan tanda tertentu di tubuhnya.

Pada Mei 2020, Kim difoto dengan noda kecil di pergelangan tangan. Pakar medis menduga tanda itu bekas jarum suntik untuk operasi jantung.

Baca juga: Apakah Kim Jong Un Kehilangan Berat Badan Lagi? Foto-foto Menunjukkan Demikian


Kesehatan suami Ri Sol Ju itu menjadi perhatian, karena jika dia meninggal maka isu penggantinya akan jadi sorotan utama.

Dikenal sebagai perokok berat dan pola makannya tak terkontrol, bobot Kim Jong Un terus meningkat seiring dengan bertambahnya usianya.

Ayah dan kakek Kim, Kim Jong Il dan Kim Il Sung juga menderita obesitas. Keduanya meninggal karena serangan jantung.

Tetapi baru-baru ini, diktator yang pernah bersekolah di Swiss itu muncul ke hadapan publik dengan kondisi yang lebih ramping.

Beberapa pengamat meyakini, Kim yang berbobot sekitar 130 kg tersebut kehilangan hampir 20 kg saat hadir di acara kenegaraan.

Baca juga: Setia kepada Kim Jong Un, Band Korea Utara Ini Hidup Mewah

Normalnya, membicarakan kehidupan pribadi Kim sangat tabu di Korea Utara. Bahkan jumlah anaknya saja tidak ada yang tahu.

Tetapi Juli lalu, kantor berita KCTV menayangkan momen seorang warga Pyongyang yang mengaku sedih dengan kurusnya Kim.

"Melihat sekretaris jenderal kami yang tercinta menyusut seperti ini, hati kami sangatlah terluka," kata penduduk tersebut.

Analis menyatakan, Pyongyang ingin menjadikan kurusnya Kim untuk menunjukkan bahwa sang pemimpin tertinggi sangat bekerja keras untuk rakyatnya.

Apalagi, negara yang menganut ideologi Juche itu mulai dilanda krisis pangan, dampak dari sanksi dunia dan badan tahun lalu.

Baca juga: Kim Jong Un: Persahabatan Korea Utara-China Berlanjut Antar-generasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com