SYDNEY, KOMPAS.com - Sejumlah atlet Australia menghancurkan kasur kardus mereka di kamar hotel Olympic village dan melubangi tembok sebelum mereka pergi.
Komite Olimpiade Australia mengatakan bahwa mereka juga menunjukkan "perilaku yang tidak dapat diterima" dalam penerbangan pulang.
Namun, sejauh itu bos tim Australia Ian Chesterman mengatakan tidak ada tindakan disipliner yang akan diambil karena para atlet telah meminta maaf.
Baca juga: Momen Dua Sahabat Sepakat Berbagi Emas Olimpiade dan Cerita Kebangkitan dari Cedera
Dia menambahkan bahwa kerusakan itu "kecil" dan "bukan hal yang paling sulit untuk merusak tempat tidur kardus".
"Beberapa anak muda membuat kesalahan, mereka telah meninggalkan kamar dalam kondisi yang tidak dapat diterima," ujar Chesterman seperti yang dilansir dari BBC pada Selasa (3/8/2021).
"Namun, kamarnya tidak sepenuhnya hancur," imbuhnya.
"Ini seperti buku: ketika seorang anak muda membuat kesalahan (bab pertama), bab kedua bagus, anak muda penuh penyesalan," ucapnya.
Baca juga: Momen Haru Atlet Qatar dan Italia Sepakat Berbagi Emas Olimpiade Setelah Bersaing Sengit
Kemudian, ia berkata, "Bab tiga adalah anak muda yang baik belajar dari kesalahan dan menjadi pribadi lebih baik".
Sementara ini, Chesterman tidak menyebutkan nama para atlet atau cabang olahraga yang mereka wakili.
Namun, Komite Olimpiade Australia mengatakan bahwa badan sepak bola nasional dan persatuan rugby sedang menyelidiki laporan tentang perilaku gaduh dalam penerbangan ke Sydney pada Jumat (30/7/2021).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.