Lonjakan Kasus Covid-19 di Seluruh AS Jadi Perhatian Utama

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Lonjakan kasus Covid-19 saat ini melanda seluruh AS, keseriusan ancaman wabah tersebut menjadi berita utama di surat kabar seluruh negara.

Jumlah kasus baru Covid-19 di Florida mencapai tingkat yang sebelumnya terjadi pada Februari, seperti AS yang mengalami lonjakan kasus pada musim dingin.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) melaporkan 100.000 kasus harian baru Covid-19 untuk pertama kalinya sejak 6 Februari, terjadi pada Jumat (30/7/2021).

Baca juga: Pakar AS Sebut Varian Delta Penyebab Lonjakan Covid-19 di Seluruh Dunia

Lonjakan kasus Covid-19 terbaru, disebut CDC didorong oleh varian Delta yang sangat menular.

Laporan CDC pertama kali dirilis oleh The Washington Post, yang mengkonfirmasi bahwa varian Delta dapat lebih menular dari Ebola, Flu Spanyol, cacar air, dan flu. Selain itu, diperhitungkan dapat menyababkan penyakit lebih parah.

Berdasarkan temuan terbaru, CDC telah merevisi aturan penggunaan masker pada awal pekan ini.

AS kembali merekomendasikan untuk masyarakat tetap memakai masker di daerah dengan tingkat penularan yang tinggi atau rendah, saat berhadapan dengan orang yang sudah divaksin atau tidak, memakai masker di tempat umum, di dalam ruangan.

Pada saat bersamaan, berita utama dari surat kabar di seluruh negeri AS pada Sabtu (31/7/2021), serempak menyoroti daerah-daerah yang mengalami lonjakan kasus Covid-19, dan rumah sakit yang kewalahan, serta bagaimana mereka meresponsnya.

Baca juga: CDC AS: Varian Covid-19 Delta Sama Menularnya seperti Cacar Air

"Florida adalah pusatnya," kata Tampa Bay Times, yang melaporkan bahwa negara bagian itu memiliki kasus dan rawat inap terbanyak di AS dalam sepekan terakhir, seperti yang dilansir dari ABC News pada Minggu (1/8/2021).

Pada Sabtu (31/7//2021), Florida melaporkan peningkatan kasus dalam satu hari terbesar sejak pandemi Covid-19 dimulai.

Surat kabar The Honolulu Star Advertiser mengabarkan lonjakna kasus di Hawaii yang jumlah kasus hariannya paling tinggi sejak awal pandemi dimulai.

Di Lousiana, yang menjadi wilayah hotspot lain, surat kabar The Advocate mengabarkan rumah sakit negara bagian itu "kewalahan lagi", karena mengalami gelombang keempat Covid-19.

Di Mississippi, rumah sakit juga kewalahan tangani kasus Covid-19. "ICU terbesar di negara bagian penuh," demikian laporan Clarion-Ledger, merujuk pada unit perawatan intensif di Pusat Medis Universitas Mississippi di Jackson.

Baca juga: Atlet Lompat Galah AS Positif Covid-19, Atlet Olimpiade Lain Takut Efek Domino

Pasien rawat inap meningkat di Pusat Medis Alabama Timur, dari 8 pada awal Juli menjadi 34 pada Jumat (30/7/2021), menurut laporan Opelika-Auburn News.

Kemudian, The Houston Chronicle merinci bagaimana kasus Covid-19 Texas melampaui New York dalam jumlah kematiannya.

"menurut para ahli hal itu didorong oleh ketidakmampuan untuk mengendalikan penularan virus di sini," menurut laporan surat kabar The Houston Chronicle.

Ketika kasus Covid-19 meningkat dengan cepat, pembatasan kembali berlaku di beberapa wilayah.

Baca juga: Biden Siapkan Insentif Vaksin Covid-19 Rp 1,4 Juta untuk Warganya

The Times-Picayune di New Orleans melaporkan kota itu mengeluarkan kembali menerapkan aturan penggunaan masker dalam ruangan, karena lonjakan kasus Covid-19.

"Tidak, mandat masker kembali", demikian barita utama dari The Times-Picayune yang merujuk pada situasi terkini di New Orleans, salah satu dari beberapa kota dan county yang memberlakukan kembali aturan wajib pakai masker dalam beberapa hari terakhir.

"Rekomendasi masker meningkat di Maine," menurut berita utama Kennebec Journal di Augusta.

"Negara menekankan perlunya suntikan (vaksin)," demikian tajuk utama pada Sabtu (31/7/2021) di The Journal Gazette di Fort Wayne, Indiana, ketika pejabat kesehatan mendesak penduduk untuk vaksin, dan meningkatkan tingkat vaksinasi Covid-19 yang relatif rendah di negara bagian Maine.

Baca juga: Dokumen Terbaru CDC: Varian Delta Covid-19 Lebih Parah dari Perkiraan Sebelumnya