LONDON, KOMPAS.com - Obyek wisata baru di London, ibu kota Inggris, di-bully pengunjung karena dinilai mirip bukit Teletubbies dan tidak ada keistimewaannya.
Pengelola obyek wisata Marble Arch Mound itu kemudian menawarkan pengembalian uang (refund) kepada pengunjung yang telah membayar tiket masuk, New York Post pada Rabu (28/7/2021) melaporkan.
Dana pembangunan bukit buatan setinggi 25 meter ini mencapai 2,78 juta dollar AS (Rp 40,2 miliar), tetapi justru dibanjiri luapan kekecewaan dari sejumlah pengunjung.
Baca juga: Wisata Vaksin Jadi Tren Baru, Liburan ke Luar Negeri Gratis Vaksin Covid-19
"(Ke) Marble Arch adalah hal terburuk yang pernah saya lakukan di London," tulis Emma Wright di Twitter.
Marble arch mound is the worst thing I've ever done in London pic.twitter.com/njmpOFxrbf
— Emma Wright (@emmabethwright) July 27, 2021
Kemudian Melissa Fehr mencelanya sebagai bukit yang buruk.
“Ini sebenarnya hanya scaffolding yang ditutupi terpal plastik dan mulai besok Anda dapat membayar 8 pounds (Rp 161.000) untuk menaiki tangga guna mengagumi persimpangan yang ramai dari ketinggian. Oh Tuhan, ini sangat buruk," lanjutnya.
I ran to the shit hill at Marble Arch today and it did not disappoint. It’s literally just scaffolding covered in patchy sod and plastic sheeting and from tomorrow you can pay £8(!!) to climb the stairs to marvel at the busy intersection from a height. Omg it’s so bad. pic.twitter.com/leVnHmHG6W
— Melissa Fehr (@fehrtrade) July 25, 2021
Kemudian netizen lain menyamakan lanskap kotaknya dengan grafik video game lama seperti "Mario 64" dari pertengahan 1990-an.
you cannot tell me the Marble Arch mound doesn’t look like the first level in mario 64 pic.twitter.com/Z4GqtjZqqB
— joshua (@joshcharles_21) July 27, 2021
Marble Arch Mound dirancang oleh firma arsitektur Belanda MVRDV, terbuat dari scaffolding yang dilapisi rumput.
Pejabat setempat berharap obyek wisata ini akan membantu menarik orang kembali ke London setelah lebih dari setahun pembatasan terkait pandemi.
Dewan Westminster yang mengelola Marble Arch Mound mengakui, elemen-elemennya belum siap untuk pengunjung.
Toko, kafe, dan ruang pameran juga belum selesai dibangun.
Mereka mengatakan, wisatawan yang sudah membeli tiket untuk mengunjunginya minggu ini akan ditawari pengembalian uang dan tiket gratis untuk kunjungan lain setelah rumputnya tumbuh."
"Bukit ini adalah bangunan hidup yang didesain," kata dewan dalam pernyataan yang dikutip Associated Press.
Baca juga: Cerita WNI Wisata Vaksin ke AS: Bisa Pilih Vaksin, Tidak Perlu Booking dan Tanpa Antre
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.