Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 di Thailand Memburuk, ICU Membeludak, RS Kekurangan Ranjang

Kompas.com - 30/07/2021, 06:25 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BANGKOK, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan Thailand pada Kamis (29/7/2021) mengumumkan, rumah sakit dan fasilitas isolasi kekurangan ranjang akibat lonjakan kasus dan kematian Covid-19 ke rekor baru.

Lonjakan Covid-19 di Thailand dipicu varian Delta yang sangat menular.

Provinsi-provinsi yang terkena dampak terparah sudah menerapkan pembatasan ketat dan jam malam, tetapi Thailand pada Kamis mencatat rekor harian baru dengan 17.669 kasus dan 165 kematian.

Baca juga: Kasus Melonjak, Thailand Ubah Fasilitas Bandara Bangkok Jadi Rumah Sakit Covid-19 Darurat

"Saya berbicara terus terang - kami tidak memiliki cukup ranjang di rumah sakit," kata Somsak Akkasilp, direktur jenderal Departemen Layanan Medis kementerian kesehatan, dalam konferensi pers yang dikutip AFP.

"Di rumah sakit besar, semua (unit perawatan intensif) kelebihan kapasitas."

"Mereka memiliki 10 tempat tidur untuk ICU tetapi harus menangani 12 kasus ICU," katanya, seraya menambahkan bahwa petugas medis baru memindahkan pasien kritis dari ruang gawat darurat jika ranjang sudah kosong.

Rumah-rumah sakit di Bangkok memiliki kapasitas 1.000 pasien baru setiap hari, tetapi Somsak berujar pasiennya sudah membeludak, dengan 4.000 kasus baru tercatat pada Kamis di ibu kota saja.

Meski pemerintah mulai menyarankan isolasi mandiri di rumah untuk kasus-kasus yang lebih ringan, ada masalah dengan penyediaan obat-obatan kepada mereka, kata Somsak.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com