NEW YORK CITY, KOMPAS.com - Seorang reporter New York Times menghapus cuitan yang menyebut pendukung mantan presiden AS Donald Trump sebagai "musuh negara", menyusul serangan balik viral secara online.
Dilansir The Hill, pada Selasa (27/7/2021) , Katie Benner, mencuit sebuah tweet yang memicu kecaman.
“#Januari6SelectCommittiee hari ini, menggarisbawahi dilema US National Security," tulisnya.
"Mereka bekerja untuk memerangi ancaman keamanan nasional yang sah, dan perlu menyebut pendukung politisi saat ini sebagai musuh negara,” tulisnya, dalam tangkapan layar yang dibagikan Fox News.
Baca juga: Pemerintah AS Diduga Rebut Akses Email Wartawan New York Times
“Sebagai orang Amerika, kami percaya bahwa kekuasaan negara tidak boleh digunakan untuk melawan tokoh politik atau partai politik," tulisnya.
"Tapi apa jadinya jika seorang politisi seolah-olah mengancam negara? Jika politisi terus melakukannya di luar kantor dan seluruh partainya mendukung ancaman itu?” tulis utas lanjutannya.
Dia kemudian menuliskan hal yang tak kalah kontroversial.
Benner menilai, situasi ketidakpastian ini dimulai sejak Kongres menghentikan penyelidikan atas dugaan kolusi Partai Republik dengan Rusia dan dua pemakzulan yang “belum terselesaikan."
Anggota parlemen pun disebutnya tidak dapat dipercaya untuk menyelidiki kerusuhan mematikan di Capitol.
Komentar Katie Brenner tentang pendukung Trump pun sempat dikecam.
Baca juga: New York Times Pajang Foto Anak Korban Konflik Gaza di Halaman Utama
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.