NEW DELHI, KOMPAS.com - Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) mengumumkan situs kuno Dholavira di India sebagai situs warisan dunia.
Pengumuman tersebut disampaikan UNESCO melalui Twitter pada Selasa (27/7/2021) sebagaimana dilansir Xinhua.
Baca juga: Jalan dan Taman di Madrid Jadi Situs Baru Warisan Dunia UNESCO
Dholavira adalah sebuah kota metropolis era Harappa yang terletak di Negara Bagian Gujarat, India.
"Dholavira: Kota Harappa, di India, baru saja masuk dalam daftar warisan dunia UNESCO. Selamat," tulis UNESCO di Twitter.
???? BREAKING!
Dholavira: A Harappan City, in #India????????, just inscribed on the @UNESCO #WorldHeritage List. Congratulations! ????
?? https://t.co/X7SWIos7D9 #44WHC pic.twitter.com/bF1GUB2Aga
— UNESCO ????? #Education #Sciences #Culture ???????????? (@UNESCO) July 27, 2021
Menteri Kebudayaan India G Kishan Reddy menyebut pengumuman itu sebagai satu lagi pencapaian membanggakan bagi India.
Baca juga: Liverpool Kehilangan Status sebagai Situs Warisan Dunia, Ini Alasan UNESCO
Dholavira adalah situs warisan ketiga di Gujarat, India. Dua situs lainnya adalah Champaner dekat Kota Pavagadh dan Rani ki Vav di Kota Patan.
Menurut Reddy, Dholavira adalah situs warisan ke-40 di India yang masuk dalam daftar Warisan Dunia UNESCO.
"Satu lagi pencapaian membanggakan bagi India, kami kini masuk dalam klub Super-40 untuk daftar Situs Warisan Dunia," kata Reddy.
Baca juga: Abaikan UNESCO, Liverpool Akan Kehilangan Status Situs Warisan Dunia
Perdana Menteri India Narendra Modi juga memuji pencapaian itu. Dia mengaku sangat bahagia mendengar kabar tersebut.
"Dholavira adalah pusat perkotaan yang penting dan merupakan salah satu hubungan terpenting kami dengan masa lalu kami," kata Modi.
"Ini situs yang wajib dikunjungi, terutama bagi mereka yang tertarik dengan sejarah, budaya dan arkeologi," sambung Modi.
Baca juga: UNESCO Serukan Great Barrier Reef Warisan Dunia Dalam Bahaya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.