Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Sembunyikan 4 Anak Kucing ke Dalam Celana

Kompas.com - 27/07/2021, 13:15 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Seorang pria di Singapura dan ibunya dipenjara setelah menyelundupkan empat ekor anak kucing di dalam celana.

Justin Ng dikurung selama 12 pekan karena berusaha memasukkan anak kucing itu. Ibunya, Leong Sok Boy, dibui selama 40 hari.

Seperti diberitakan Channel News Asia, Leong mengaku bersalah karena mengimpor kucing hidup tanpa izin resmi.

Baca juga: Alasan Ilmiah di Balik Perilaku Kucing yang Tampak Kejam

Sementara Ng mengaku bersalah atas dua dakwaan pelanggaran UU Hewan dan Burung, karena tidak mengimpor anak kucing itu secara aman.

Dilansir World of Buzz Minggu (25/7/2021), pria berusia 47 tahun itu dituding membuat hewan kecil itu menderita karena dimasukkan ke celana.

Keterangan sidang mengungkapkan awalnya petugas dari Otoritas Imigrasi dan Pemeriksaan (ICA) menahan mobil berplat Singapura di Pos Tuas, pada 11 Agustus 2018.

Saat itu, Leong duduk di belakang sementara putranya di kursi depan. Adapun mobil dikemudikan oleh teman Ng, Leow Hua Liang.

Petugas ICA menemukan kucing kecil tersebut di dalam tas Leong, dan enam ekor lainnya di tas kanvas plastik di bagasi.

ICA berpendapat bahwa ketiganya berusaha menyembunyikan binatang itu dan tidak membawa izin untuk membawanya.

Baca juga: Kucing Korban Runtuhnya Apartemen Florida Ditemukan Masih Hidup, Pemilik Terharu

Leong mengeklaim kalau itu kucingnya dan tidak untuk diperjualbelikan. Meski begitu, petugas tetap menyitanya.

Pada 2 Januari 2019, Ng ditahan karena terbukti menyelundupkan empat kucing di dalam celananya, dengan mobil kembali dikemudikan Leow.

Saat diberhentikan, pejabat ICA menanyai apakah keduanya membawa sesuatu, yang dijawab tidak. Kemudian petugas mendengar erangan binatang dari celana Ng.

Baca juga: Kucing 3D Raksasa Ambil Alih Papan Reklame Tokyo, Netizen Terpukau

Otoritas menyadari bahwa celana Ng menggelembung di bagian depan, jadi mereka mencoba melakukan pemeriksaan.

Binatang itu diperiksa oleh dokter hewan, yang menyatakan keempatnya menderita karena disembunyikan di ruangan sempit.

Menyelundupkan binatang di suatu negara tanpa pemeriksaan kesehatan dan karantina akan dilarang karena bisa menyebarkan virus atau rabies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com