LONDON, KOMPAS.com - Perusahaan tembakau Phillip Morris meramalkan penjualan rokok tradisional di Inggris berakhir satu dekade mendatang.
Merek Marlboro pun akan "hilang" dan tak lagi dijual di Inggris.
Dilansir CNN, ini diungkap CEO Philip Morris International Jacek Olczak pada surat kabar Britain's Mail.
"Saya ingin mengizinkan perusahaan untuk meninggalkan rokok. Saya pikir di Inggris, maksimal 10 tahun dari sekarang, Anda dapat sepenuhnya mengatasi masalah rokok," kata Olczak.
Baca juga: Akuisisi Fertin Pharma Rp 12 Triliun, Philip Morris Terus Kembangkan Produk Bebas Asap
Saat ditanya apakah Philip Morris akan berhenti menjual rokok di Inggris dalam satu dekade ke depan, Olczak pun mengiyakan.
Olczak mengatakan bahwa merek rokok Marlboro yang diproduksi perusahaan, akan menghilang dari Inggris.
Selama bertahun-tahun, Phillip Morris menyatakan masa depan perusahaan tidak akan bergantung pada rokok Marlboro, melainkan beralih ke rokok elektrik.
Philip Morris menyatakan akan mengganti rokok dengan alternatif lain, seperti sistem tembakau pemanas IQOS, yang memanaskan tembakau tanpa membakarnya.
Tujuan Philip Morris adalah menjadi perusahaan mayoritas bebas rokok dalam hal pendapatan bersih pada akhir 2025.
Baca juga: Philip Morris: Jumlah Perokok Dewasa Akan Berkurang pada 2025
Pada Juli 2019, pemerintah Inggris memang sempat menyatakan ingin mengakhiri rokok di Inggris pada 2030.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.