Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Terkejut Meteor Jatuh di Atas Langit Malam Norwegia

Kompas.com - 26/07/2021, 11:46 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

OSLO, KOMPAS.com - Warga Norwegia dibuat terkejut dengan meteor jatuh yang bersinar di atas langit malam pada Minggu (25/7/2021).

Sejumlah video beredar menunjukkan kilatan cahaya yang sangat terang di Norwegia, yang digambarkan oleh saksi sebagai seperti ledakan.

Polisi Norwegia mengatakan mereka menerima banyak panggilan darurat dari masyarakat yang khawatir tentang dampak kehancuran dari meteor jatuh. Namun, tidak ada laporan dampak kerusakan atau korban.

Baca juga: [VIDEO] Meteor Meledak Tengah Malam di Langit Jepang, Terangi Seisi Kota

Sebuah tim ahli sedang berburu meteorit, yang mereka yakini mendarat di hutan dekat ibu kota Oslo.

Meteor adalah batu ruang angkasa yang menyala terang, setelah memasuki atmosfer bumi dengan kecepatan tinggi. Ia dikenal sebagai meteorit, jika meteor tidak habis terbakar dan mencapai permukaan bumi.

Jaringan Meteor Norwegia mengatakan bola api yang muncul pada Minggu (25/7/2021) terlihat setidaknya selama 5 detik, setelah muncul sekitar pukul 01.00 waktu setempat (23.00 GMT).

Baca juga: Media Asing Ramai Beritakan Josua Jual Batu Meteor Senilai Rp 26 Miliar

Kecepatannya jatuh sekitar 16,3 km/detik (hampir 36.500 mph), meteor itu dapat dilihat di sebagian besar Skandinavia selatan, kata Jaringan Meteor Norwegia, seperti yang dilansir dari BBC pada Minggu (25/7/2021).

Astronot Norwegia Vegard Rekaa mengatakan kepada BBC bahwa saat meteor itu jatuh, istrinya sedang bangun. Dia mendengar suara "getaran di udara", sebelum sebuah ledakan terjadi yang ia duga ada suatu benda berat jatuh di dekat rumah.

Rekaa mengatakan, sebuah tim ahli telah dikirim ke daerah, di mana meteor jatuh itu diduga mendarat, tambahnya.

Penelitian awal menunjukkan bahwa batu ruang angkasa mungkin telah menghantam tanah di daerah berhutan yang disebut Finnemarka, sekitar 60 km di barat Oslo.

Baca juga: Pengakuan Lucu Remaja yang Ikut Misi Luar Angkasa Jeff Bezos

Satu kelompok pekemah melaporkan "ledakan besar tepat di atas kepala mereka", kata Rekaa.

Seorang pekemah wanita mengatakan kepadanya bahwa dia melihat bola api dari jarak dekat, tetapi mengira itu adalah teman-temannya yang mempermainkannya.

Analisis meteor memperkirakan benda langit itu bisa memiliki berat setidaknya 10kg.

Meskipun tidak terlalu besar, meteor itu istimewa karena begitu banyak orang yang mendengar atau melihatnya, kata Rekaa.

Baca juga: KISAH MISTERI: Insiden Spacewalk Pertama yang Nyaris Jadi Bencana Misi Luar Angkasa

Rekannya di Jaringan Meteor Norwegia, Morten Bilet, termasuk di antara para saksi.

Dia mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa meteor itu mungkin menabrak sabuk asteroid tata surya Bumi, saat sedang melakukan perjalanan antara Mars dan Jupiter.

Bilet menggambarkannya sebagai peristiwa "seram", bukan yang berbahaya.

Meteor jatuh seperti itu jarang terjadi, tetapi satu memang menyebabkan kerusakan luas dan melukai setidaknya 1.600 orang, ketika jatuh di Pegunungan Ural Rusia pada 2013.

Baca juga: Mengenal US Space Force, Dinas Militer AS Khusus untuk Misi Luar Angkasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Global
Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com