Seorang Ibu Jutawan Ketagihan Mengasuh Anak dan Bercita-cita Punya 105 Anak

MOSKWA, KOMPAS.com - Pasangan super kaya di Rusia ketagihan memiliki anak dan bercita-cita ingin memiliki 105 anak untuk menciptakan keluarga terbesar di dunia.

Christina Ozturk yang berusia 23 tahun sudah memiliki 11 anak dan ingin memiliki lebih banyak anak dari pada siapa pun dalam sejarah.

Wanita itu mengatakan bahwa ia ketagihan mengasuh anak dan karena uang bukanlah masalah baginya.

Baca juga: Ikuti Kebijakan Dua Anak ala China, Orangtua India Akan Dibayar untuk Sterilisasi

Wanita jutawan itu berharap untuk dapat memiliki puluhan anak lagi dengan menggunakan ibu pengganti.

Galip, suaminya yang merupakan penguasaha berusia 56 tahun, mengaku senang hati untuk mendanai semuanya, bahkan hingga 1 juta poundsterling (Rp 20 miliar) rela ia keluarkan.

Pasangan itu telah meceritakan niat memiliki banyak anak di media sosial mereka dan mempertimbangkan untuk memiliki 105 anak.

Baca juga: Perkosa Anak Tirinya yang Berusia 3 Tahun, Pria Ini Dieksekusi Mati

Galip dan Christina mengatakan bahwa anak-anak itu akan dirawat mereka dengan baik.

“Saya tidak tahu berapa banyak anak akhirnya, tetapi kami tentu tidak berencana untuk berhenti pada 10 anak,” katanya.

“Kami hanya belum siap untuk berbicara tentang angka terakhir. Segala sesuatu ada waktunya," ucapnya.

Baca juga: Terungkap, Ibu yang Klaim Lahirkan 10 Anak Kembar Ternyata Tidak Hamil

Anak tertua mereka, gadis kecil berusia 6 tahun bernama Vika, lahir secara alami dari Christina. Sementara, 10 bayi lainnya lahir melalui ibu pengganti.

"Saat ini saya memiliki 10 anak, ditambahan terakhir, Olivia, yang lahir pada akhir bulan lalu," kata Christina kepada media Newsflash, seperti yang dilansir dari Mirror pada Jumat (23/7/2021).

“Saya sendiri yang melahirkan putri sulung saya, Vika, enam tahun lalu. Anak-anak lainnya secara genetis adalah dari suami saya dan saya, tetapi dibawa oleh ibu pengganti," terangnya.

Baca juga: Berhubungan Seks dengan 2 Anak di Bawah Umur, Wanita Ini Dipenjara 102 Tahun

Pasangan yang tinggal di Batumi, Georgia, saat ini sedang menjajaki opsi ibu pengganti lebih lanjut.

“Klinik di Batumi memilihkan ibu pengganti untuk kami dan bertanggung jawab penuh atas prosesnya,” tambah Christina.

“Kami tidak secara pribadi mengenal ibu pengganti dan tidak memiliki kontak langsung dengan mereka untuk menghindari masalah setelah kehamilan,” ujar ibu muda yang bercita-cita punya banyak anak ini.

Baca juga: Pria Ini Tawarkan Donor Sperma dengan Hubungan Seks atau Inseminasi Buatan untuk Miliki Anak Banyak