Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negara Bagian Terpadat Australia Umumkan “Darurat Nasional" Covid-19

Kompas.com - 24/07/2021, 09:24 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

NEW SOUTH WALES, KOMPAS.com - Negara bagian terpadat menyatakan kondisi "darurat nasional", ketika wilayahnya berjuang menahan lonjakan rekor varian Delta Covid-19 di tengah penguncian yang memengaruhi separuh negara.

Negara bagian New South Wales (NSW) mengumumkan 136 kasus baru Covid-19 yang didapat secara lokal pada Jumat (23/7/2021). Penularan komunitas terjadi berkelanjutan di antara pekerja esensial, termasuk di supermarket dan apotek.

Baca juga: Eksportir Sapi Australia Ikut Terdampak Lonjakan Covid-19 Indonesia

Lebih dari setahun setelah dimulainya pandemi Covid-19, NSW telah memecahkan rekor jumlah kasus harian dalam beberapa hari berturut-turut.

Sementara Sydney berada di bawah tindakan penguncian paling ketat yang pernah diterapkan selama pandemi Covid-19.

Lebih dari 13 juta orang Australia, kira-kira setengah dari populasi negara itu, saat ini berada di bawah beberapa bentuk penguncian atau pembatasan, termasuk negara bagian Victoria dan Australia Selatan.

Pada Jumat (23/7/2021), Perdana Menteri NSW, Gladys Berejiklian, menyerukan program vaksinasi massal yang mendesak di beberapa bagian Sydney.

Berejiklian memperingatkan bahwa wabah Covid-19 di kota itu akan membahayakan seluruh negara.

Covid-19 Australia terus meningkat, terlepas dari pembatasan yang telah menutup restoran, pub dan bar, toko ritel umum, sekolah, kantor, pusat kebugaran dan olahraga, dan membatasi orang keluar rumah.

Berejiklian mengatakan penyebaran terjadi di tempat kerja esensial seperti supermarket dan apotek. Padahal syarat tes Covid-19 wajib setiap tiga hari, diterapkan untuk pekerja penting di daerah yang paling parah terkena dampak.

Baca juga: Kemarahan Warnai Keputusan Lockdown Setengah Populasi Australia

Hanya 12 persen dari populasi Australia yang telah divaksinasi lengkap, dan menempati urutan terakhir dari 38 negara OECD untuk tingkat vaksinasi.

Kepala petugas kesehatan negara bagian, Dr Kerry Chant, mengatakan bahwa supermarket, logistik, dan petugas kesehatan di barat daya Sydney, banyak di antaranya berusia di bawah 40 tahun. Mereka kini harus divaksinasi sebagai prioritas.

Saat ini, populasi umum Australia di bawah 40 tahun tidak memenuhi syarat untuk divaksinasi. Pemerintah federal telah dikritik karena tidak mengamankan cukup pasokan vaksin Pfizer dan vaksin mRNA lainnya.

Pada Jumat (23/7/2021), Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan akan berusaha memberikan lebih banyak dosis vaksin ke NSW jika memungkinkan, dan selama tidak dengan mengorbankan negara bagian dan teritori lain.

“Kami tidak akan mengganggu program vaksinasi di seluruh negeri,” kata Morrison kepada wartawan di Canberra setelah salah satu pertemuan rutinnya dengan para pemimpin negara bagian dan teritori.

Tetapi dalam upaya untuk memastikan lebih banyak orang di NSW menerima dosis pertama vaksin Pfizer sesegera mungkin, Morrison mengungkapkan bahwa klinik di negara bagian akan memperpanjang jarak hingga enam minggu, sebelum orang mendapatkan dosis kedua.

Halaman:
Baca tentang
Sumber Guardian
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com