Gempa M 6,7 Guncang Filipina, Disusul Magnitudo 5,8

CALATAGAN, KOMPAS.com - Gempa bumi magnitudo 6,7 mengguncang Filipina pada Sabtu (24/7/2021), menurut laporan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).

Namun, gempa Filipina ini dalam, dan otoritas setempat memperkirakan tidak ada kerusakan.

Gempa Filipina mengguncang pulau utama Luzon pada pukul 04.48 pagi waktu setempat dengan kedalaman 112 kilometer, kata USGS dikutip dari AFP.

Baca juga: Gempa Kuat Guncang Ibu Kota Peru, Timbulkan Kepanikan dan Longsor

Gempa susulan terjadi beberapa menit kemudian sebesar magnitudo 5,8 di wilayah sama yang juga dalam.

"Ini sangat kuat, kami khawatir," kata polisi Mayor Ronnie Aurellano di kotamadya Calatagan, provinsi Batangas, yang terletak di selatan Manila dan dekat pusat gempa.

"Hujannya juga sangat deras di sini, tetapi orang-orang kami di sini sudah terbiasa dengan gempa. Mereka sadar harus merunduk, tenang, dan berlindung ketika ada gempa."

"Kami sedang memeriksa daerah dataran rendah jaga-jaga bila ada tsunami," tambahnya.

Badan seismologi Filipina memperkirakan tidak ada kerusakan, dan tidak ada peringatan atau ancaman tsunami, menurut Sistem Peringatan Tsunami AS.

"Gempanya tidak sekuat gempa sebelumnya di sini, tidak ada kerusakan yang dilaporkan kepada kami," kata Kopral Polisi Bernie Faderogao di dekat Mabini.

"Pintu geser kami hanya sedikit terguncang, tetapi tidak pecah."

Filipina sering diguncang gempa karena lokasinya di "Cincin Api" Pasifik, busur aktivitas seismik intens yang membentang dari Jepang melalui Asia Tenggara dan melintasi cekungan Pasifik.

Baca juga: Publik China Berduka Setelah Babi Penyintas Gempa Kuat 2008 Mati