Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesifikasi "Sekakmat", Jet Tempur Siluman Terbaru Rusia Saingan F-35

Kompas.com - 21/07/2021, 13:08 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com – Rusia baru saja meluncurkan jet tempur siluman generasi kelima mereka yang dijuluki “Checkmate” alias “Sekakmat”.

“Negeri Beruang Putih” menggembar-gemborkan bahwa jet tempur tersebut mampu menyerang enam target sekaligus baik itu di darat, udara, atau pun di laut.

Si “Sekakmat” ini pertama kali diperkenalkan dalam air show dua tahunan bernama MAKS pada Selasa (20/7/2021) di Rusia.

Baca juga: Tandingi F-35, Rusia Luncurkan Jet Tempur Siluman Terbaru, Mampu Serang 6 Target Sekaligus

AFP melaporkan, jet tempur buatan Rostek dan United Aircraft Corporation milik Rusia tersebut merupakan saingan bagi jet tempur siluman F-35 buatan Amerika Serikat (AS).

Dengan banderol antara 25 juta dollar AS (Rp 363 miliar) hingga 30 juta dollar AS (Rp 436 miliar), si “Sekakmat” ini jauh lebih murah daripada F-35.

Pasalnya, F-35 dijual dengan harga sekitar 77 juta dollar AS (Rp 1,1 triliun) hingga 100 juta dollar AS (Rp 1,4 triliun) tergantung variannya.

Direktur Umum United Aircraft Corporation Yury Slyusar sesumbar bahwa “Sekakmat” mampu menghancurkan jet tempur generasi kelima buatan asing.

Baca juga: Pesawat Jet Tempur Angkatan Udara Nigeria Jatuh Ditembak Geng Bersenjata

Sementara itu, Rostec menyebutkan bahwa spesifikasi jet tempur itu menggabungkan beberapa inovasi, termasuk artificial intelligence (AI) alias kecerdasan buatan.

Si “Skakmat” juga disebut mampu membawa drone dan meluncurkannya selama penerbangan.

Melansir The National Interest, pesawat tersebut bermesin tunggal dengan sayap delta dan memiliki ruang senjata internal.

Bagian belakang jet tempur tersebut mengusung konfigurasi ekor berbentuk V.

Baca juga: Angkatan Udara AS Kirim Puluhan Jet Tempur F-22 ke Pasifik di Tengah Ketegangan dengan China


Salah satu fitur dari “Sekakmat” adalah lubang inlet angin yang membantu mengontrol aliran udara ke turbin jet sehingga meningkatkan kinerjanya.

Kendati demikian, spesifikasi yang lebih lengkap sekaligus kemampuan “Skakmat” belum sepenuhnya dirilis.

The National Interest mewartakan bahwa jet tempur ini dirancang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan Rusia tetapi juga mengakomodasi pembeli asing yang membutuhkan jet tempur canggih.

Salah satu kelebihan Rusia adalah kemampuannya untuk mengekspor jet tempur dengan harga yang lebih kompetitif dibandingkan AS.

Baca juga: Jet Tempur Rusia Cegat Pesawat Mata-mata AS di Laut Hitam, Ahli Khawatirkan Eskalasi Ketegangan

Pelanggan potensial untuk “Sekakmat” yang diincar Moskwa meliputi Argentina, Uni Emirat Arab (UEA), dan India.

Selain itu, jet tempur tersebut juga digadang memainkan peran penting dalam Angkatan Udara Rusia yang sedang menguatkan diri.

Kemungkinan besarnya lagi, "Sekakmat" bakal menjadi jet pelengkap yang lebih ringan untuk Sukhoi Su-57 yang lebih berat dan lebih tahan lama.

Baca juga: China Kirim Jet Tempur Tua Mengetes Pertahanan Udara Taiwan? Ini Penjelasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Global
Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Global
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Taiwan Akan Singkirkan 760 Patung Pemimpin China Chiang Kai-shek

Taiwan Akan Singkirkan 760 Patung Pemimpin China Chiang Kai-shek

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com