Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Claude Joseph Akan Mundur Jabatan sebagai Perdana Menteri Sementara Haiti

Kompas.com - 20/07/2021, 12:59 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Al Jazeera

PORT-AU-PRINCE, KOMPAS.com - Claude Joseph akan mundur dari jabatan perdana menteri sementara Haiti dan akan digantikan oleh Ariel Henry.

Jabatan perdana menteri diperebutkan setelah Presiden Haiti Jovenel Moise dibunuh pada 7 Juli 2021.

Dua hari sebelum Moise dibunuh, Joseph masih menjabat sebagai perdana menteri sementara dan Henry ditunjuk sebagai penggantinya yang belum dilantik secara resmi.

Baca juga: Dilindungi Rompi Anti-Peluru, Istri Mendiang Presiden Moise Akhirnya Pulang ke Haiti

Baru-baru ini komunitas internasional mengakui Henry sebagai "perdana menteri yang ditunjuk" yang akan mengambil alih kepemimpinan.

Joseph, menjabat sebagai menteri luar negeri di bawah pemerintahan Moise dan menjaabat sebagai perdana menteri sebelum penunjukkan Henry.

Sebelum kabar pengunduran Joseph pada Senin (19/7/2021) yang dimuat oleh surat kabar Washington Post, diketahui ia menolak mengakui Henry sebagai perdana menteri yang dipilih dengan alasan Henry belum dilantik saat Moise dibunuh.

Joseph mengatakan kepada Washington Post bahwa ia dan Henry telah bertemu secara pribadi selama sepekan terakhir, dan ia setuju untuk mengundurkan diri pada Minggu "demi kebaikan bangsa".

Baca juga: Pemakaman Presiden Haiti Ditetapkan, Mantan Presiden Aristide Pulang Disambut Meriah

"Setiap orang yang mengetahui saya tahu bahwa saya tidak tertarik dalam peperangan atau dalam hal sejenis untuk merebut kekuasaan," ujar Joseph, seperti yang dilansir dari Al Jazeera pada Senin (19/7/2021).

"Presiden adalah teman saya. Saya hanya menginginkan keadilan untuknya," tandasnya.

Kasus pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise belum segera terselesaikan, ketika Joseph akan mengundurkan diri.

Sementara itu, pejabat senior kementerian luar negeri Israel Jacky Cantave mengatakan bahwa Joseph dapat menyerahkan kekuasaan kepada Henry paling cepat Selasa (20/7/2021), menurut laporan kantor berita Reuters.

"Negosiasi masih dalam proses," kata Menteri Pemilihan Haiti Mathias Pierre, menurut Associated Press, yang juga mengatakan bahwa Joseph akan kembali menjadi menteri luar negeri.

Baca juga: Mantan Pejabat Kementerian Kehakiman Diduga Dalang Pembunuhan Presiden Haiti

Perubahan itu menyusul pernyataan pada Sabtu (18/7/2021) dari kelompok kunci diplomat internasional yang tampaknya tidak cocok dengan Joseph, dan menyerukan menciptakan "pemerintahan konsensual dan inklusif".

"Untuk mengakhiri itu, sangat mendorong penunjukkan Ariel Henry sebagai perdana menteri untuk melanjutkan misi yang dipercayakan kepadanya untuk membentuk pemerintahan seperti itu," ujar Core Group itu.

Core Group terdiri dari duta besar Jerman, Brazil, Kanada, Spanyol, AS, Perancis, Uni Eropa, serta perwakilan dari PBB dan organinsasi Amerika Serikat.

Halaman:
Sumber Al Jazeera
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com