4 Tradisi Idul Adha Paling Unik di Dunia, Ada yang Bagikan Daging Kurban Lintas Negara

KOMPAS.com - Tentang pengorbanan dan berbagi. Inilah esensi Hari Raya Idul Adha, yang diperingati umat muslim seluruh dunia tiap 10 Dzulhijjah.

Momen Idul Adha, yang berawal dari kisah bersejarah Nabi Ibrahim dan Ismail ini, ternyata punya banyak tradisi khusus nan unik di dalam perayaannya.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa tradisi Idul Adha yang terus diperingati hingga hari ini.

Baca juga: Tips Bersihkan Wadah Plastik Berminyak Usai Memasak Daging Idul Adha

Tradisi Mudik di Bangladesh

Biasanya mudik dilakukan jelang Hari Raya Idul Fitri. Tapi di Bangladesh, warga juga punya tradisi pulang kampung saat Idul Adha.

Terminal dan stasiun Bangladesh yang dipenuhi pemudik, susah jadi pemandangan biasa di sana.
Momen berkumpul bersama keluarga tentu jadi pendorong utamanya.

Bahkan, sebelum pandemi Covid-19, momen mudik membuat warga Bangladesh sampai rela berdesak-desakan, menuju kampung halaman.

Baca juga: Jokowi: Selamat Idul Adha, Semoga Allah SWT Senantiasa Melindungi Bangsa Indonesia

Memandikan Hewan Kurban di Pakistan

Di Pakistan, perayaan Idul Adha digelar empat hari. Toko-toko pun tutup. Warga juga fokus berdoa, di samping membagikan hewan kurban.

Kebersamaan selalu jadi yang utama. Biasanya, ada acara kumpul-kumpul keluarga, sesudah penyembelihan hewan kurban.

Yang tak kalah unik, hewan kurban tak hanya dimandikan sebelum disembelih, tapi diberi hiasan bunga warna-warni. Menambah semarak perayaan Idul Adha.

Baca juga: Malam Idul Adha di Irak, Ledakan Bom Bunuh Diri Tewaskan 35 Orang

Membagi Kurban Lintas Negara di Arab Saudi

Bukan kambing, bukan pula sapi. Arab Saudi melakukan hal yang agak berbeda seperti negara-negara Asia.

Di sana, warga memilih berkurban unta, yang memang jadi hewan yang banyak dijumpai.

Daging kurbannya pun tak hanya mentok dibagi ke tetangga terdekat saja, tapi ke negara tetangga. Biasanya, Saudi membagi daging ke Afrika, sampai Asia Tengah.

Baca juga: [Sejarah Islam] Perjalanan Unta dari Andalan Transportasi hingga Jadi Ikon Bangsa

Tadarus Al-Quran di China

Meski bukan negara muslim, umat Islam di China juga turut menyemarakkan Idul Adha dengan gempita.

Sama seperti Bangladesh, umat muslim China peringati Idul Adha selama empat hari. Mereka tentu juga menyembelih dan membagi hewan kurban.

Tak hanya itu, mereka juga melakukan berbagai amalan, seperti tadarus Al-Quran, sampai puasa arafah yang nantinya ditutup dengan berbuka bersama.