Tahun lalu, Kerajaan Arab Saudi sukses menggelar ibadah haji dengan hanya mengizinkan 10.000 jemaah.
Pihak kerajaan ingin mengulangi kesuksesan ibadah haji tahun ini meski masih dalam suasana pandemi sambil menambah kuotanya.
Otoritas kesehatan Arab Saudi pada Minggu mengatakan bahwa tidak ada satu pun kasus Covid-19 yang dilaporkan di antara para jemaah tahun ini.
Arab Saudi mengatakan, ibadah haji kala pandemi dibarengi dengan tindakan pencegahan kesehatan tingkat tertinggi sehubungan dengan munculnya varian baru.
Para jemaah dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 20 orang untuk membatasi potensi kontak massal.
Baca juga: Masuk Tempat Suci Tanpa Izin Haji, Denda Rp 38 Juta Menanti
Selain itu kerajaan juga memperkenalkan “kartu haji pintar" untuk memungkinkan para jemaah mengakses kamp, hotel, dan bus.
Kerajaan Arab Saudi juga mengerahkan “robot air zamzam” untuk melayani para jemaah di sekitar Ka’bah.
Ibrahim Siam (64) mengatakan bahwa teknologi tinggi yang diperkenalkan untuk mengelola ibadah haji kali ini membuat segalanya jauh lebih mudah.
Sejak pandemi dimulai, Kerajaan Arab Saudi mencatat lebih dari 509.000 kasus Covid-19, dengan lebih dari 8.000 kematian.
Sekitar 20 juta dosis vaksin telah diberikan di negara berpenduduk lebih dari 34 juta orang.
Baca juga: Haji 2021, Pembagian Air Zamzam Dilayani Robot
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.