LONDON, KOMPAS.com - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akhirnya setuju untuk mengisolasi diri setelah terpapar Covid-19.
Perubahan keputusannya untuk menghindari kebijakan isolasi diri, ini dilakukan sehari sebelum pemerintahnya berniat mencabut pembatasan virus yang tersisa di Inggris.
Baca juga: Menteri Kesehatan Inggris Positif Covid-19, Alami Gejala Ringan
Sebelumnya Johnson telah dihubungi terkait kontak dengan positif Covid-19, oleh program uji dan penelusuran Inggris, yang dirancang untuk membatasi penyebaran virus.
Tapi Minggu pagi (17/7/2021), kantor Johnson mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ia dan Menteri Keuangan Rishi Sunak tidak akan mengisolasi diri.
Keputusan itu diambil bahkan setelah kasus harian Inggris mencapai enam bulan tertinggi pada Sabtu (16/7/2021).
Sebagai gantinya, mereka akan mengambil bagian dalam program percontohan yang terbuka untuk beberapa menteri, dan 20 organisasi di seluruh Inggris. Program ini memungkinkan individu terus bekerja, lalu kembali mengisolasi diri saat tidak bekerja.
Keputusan Johnson memicu reaksi keras dari Partai Buruh dan anggota masyarakat. Menteri kabinet Robert Jenrick terpaksa membela keputusan itu pada acara TV politik pada Minggu (17/7/2021).
Tapi dalam waktu tiga jam, kantor Johnson mengumumkan keputusan itu telah dibatalkan.
Baca juga: PM Inggris Keluarkan Peringatan Jelang Pengumuman Pelonggaran Pembatasan Covid-19
Johnson juga merilis sebuah video di Twitter yang mengatakan bahwa dia hanya "secara singkat" mempertimbangkan menjalani program percontohan tersebut.
“Kami memang melihat secara singkat gagasan kami mengambil bagian dalam skema percontohan, yang memungkinkan orang untuk menguji setiap hari. Tetapi saya pikir jauh lebih penting bahwa semua orang mematuhi aturan yang sama,” kata Johnson dalam video dari tempat pengasingannya di Checkers melansir Bloomberg.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.