Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba Kapal Induk Terbaru AS Sebabkan Gempa Kecil di Pantai Florida

Kompas.com - 18/07/2021, 15:21 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sebuah gempa kecil dilaporkan terjadi di pantai Florida sebagai akibat dari uji coba kapal induk terbaru AS.

Survei Geologi AS (USGS) melaporkan getaran bermagnitudo 3,9 terjadi saat uji coba kedua terhadap USS Gerald R Ford.

Dilansir RT Sabtu (17/7/2021), ledakan itu terjadi di lepas pantai Flagler, yang jaraknya 160 km.

Baca juga: Kapal Induk Inggris HMS Queen Elizabeth Diluncurkan untuk Lawan ISIS

Sebelumnya, Angkatan Laut AS juga menggelar shock trial (uji kejut) terhadap USGS Gerald Ford pada 18 Juni.

Uji coba pertama yang menghabiskan hampir 19.000 kg peledak itu juga menghasilkan gempa kecil dengan skala 3,9 magnitudo.

Angkatan laut sempat mengunggah momen uji pertama, meski tidak memberikan detil mengenai ujicobanya.

Pertama kali ditugaskan pada 2017, USS Gerald R Ford merupakan kapal induk terbesar dalam sejarah yang dipunyai AS.

Kapal ini merupakan yang pertama di kelas Gerald Ford, sekaligus menggantikan armada kelas Nimitz yang mulai tergerus usia.

USS Gerald Ford juga merupakan kapal perang termahal di dunia, dengan biaya pembuatan mencapai 13 miliar dollar AS.

Baca juga: Jet Tempur AS Meluncur dari Kapal Induk Asing untuk Pertama Kali Sejak Perang Dunia II

Meski begitu, kapal dilaporkan mengalami isu teknis. Di 2019, sembilan elevator senjata tak berfungsi.

Gangguan tersebut membuat kru kapal tidak bisa mempersenjatai kapal. Belum lagi laporan Pentagon bahwa beberapa sistemnya masih perlu diperbaiki.

Meski dengan uji kejut yang diselenggarakan, empat elevator senjata Gerald Ford disebut masih belum berfungsi.

Juru bicara AL pada Mei menuturkan, elevator itu akan segera disertifikasi setelah menjalani uji kejut.

Baca juga: Video AS Gelar Tes Kejut Kapal Induk Baru, Ledakkan 20 Ton Bom

Meski begitu, juru bicara tersebut menekankan bahwa mereka akan menggelar tes secara aman.

Selain kapal, shock trial yang dilakukan juga menuai kritikan aktivis lingkungan karena bisa merusak ekosistem laut.

Angkatan laut sendiri merespons dengan mengeklaim sudah menerjunkan tim untuk memelajari dampaknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com