Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Diberi Izin Keluar dari Rumah Sakit, Ini Harapan Presiden Brasil

Kompas.com - 17/07/2021, 10:07 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Reuters

SAO PAULO, KOMPAS.com - Presiden Brasil Jair Bolsonaro, yang menjalani perawatan untuk masalah pada ususnya di rumah sakit, mesih belum diizin untuk meninggalkan rumah sakit hingga Jumat (16/7/2021).

Presiden berusia 66 tahun itu pun mengungkapkan harapannya dalam kicauan di twitter, dengan foto yang memperlihatkan dia berjalan dengan infus menempel di lehernya di koridor rumah sakit,

Baca juga: Presiden Brasil Bolsonaro 10 Hari Cegukan, Kirim Kondisinya Terkapar di Rumah Sakit

"Segera beraksi kembali, dengan restu Tuhan! Kami telah melakukan banyak hal, tetapi masih banyak yang harus kami lakukan untuk Brasil kami!" kicaunya pada Jumat (16/7/2021).

Bolsonaro harus dirawat sejak Rabu (14/7/2021) dan sempat dipindahkan dari rumah sakit di Brasilia ke Sao Paulo.

Perawatan itu dilakukan untuk menangani komplikasi setelah penusukan yang nyaris fatal saat kampanye 2018.

Awalnya dia dikhawatirkan mungkin memerlukan operasi darurat.

Tapi dokter kepresidenan sekarang mengatakan pemimpin "Negeri Samba" itu sudah membaik, dengan kemungkinan operasi yang lebih kecil.

Dalam sebuah pernyataan pada Jumat sore (16/7/2021) yang dilansir Reuters, dokter kepresidenan Brasil mengatakan Bolsonaro pulih secara memuaskan.

Tetapi pernyataan itu, tidak memberikan tanggal pasti kapan Presiden Brasil tersebut bisa keluar dari rumah sakit.

Sementara Bolsonaro mengatakan dalam sebuah wawancara TV pada Kamis (15/7/2021) bahwa dia bisa keluar dari rumah sakit pada Jumat (16/7/2021).

Baca juga: Cegukan 24 Jam Sehari, Presiden Brasil Jair Bolsonaro Akan Dioperasi Darurat

Pada Kamis malam, dokter presiden mengatakan selang kecil ke lambung Bolsonaro telah dicopot dan dia akan mulai makan lagi pada Jumat.

Bolsonaro telah menghadapi beberapa masalah kesehatan selama masa kepresidenannya.

Keluhan terutama berasal dari komplikasi jangka panjang, setelah menderita usus berlubang akibat ditikaman dalam insiden 2018. Selain itu, dia juga terinfeksi Covid-19 tahun lalu.

Bolsonaro kini berada dalam posisi politik yang lemah karena para senator menyelidiki skandal korupsi atas pembelian vaksin virus corona.

Dia juga menghadapi kritik atas penanganannya terhadap pandemi.

Covid-19 Brasil telah menewaskan hampir 540.000 orang, jumlah kematian tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat.

Baca juga: Berkat Uji Klinis Vaksin, Kota di Brasil Ini Mendekati Kehidupan Normal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com