Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Peringatkan Anak yang Belum Divaksin Tak Boleh Masuk Sekolah

Kompas.com - 17/07/2021, 07:54 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

BEIJING, KOMPAS.com - Pemerintah sebuah daerah di China memperingatkan, anak-anak tak boleh ke sekolah September kecuali dia dan keluarganya divaksin.

Sejumlah kota di "Negeri Panda" mewajibkan warganya menerima vaksin sebelum masuk ke tempat seperti supermarket atau rumah sakit.

China bergabung dengan negara seperti Perancis dan Jerman, yang mewajibkan vaksin di sektor tertentu.

Baca juga: Sejumlah Daerah di China Wajibkan Vaksin Covid-19 untuk Anak Kembali ke Sekolah dan Gunakan Fasilitas Hotel serta Lainnya

Pemerintah China mencanangkan target menginokulasi sekitar 64 persen warganya pada akhir tahun nanti.

"Mereka yang masih belum divaksin harus bergegas dan mendapatkannya, jika tidak anak Anda tak boleh sekolah," ujar pemerintah Provinsi Guangxi.

Dilansir BBC Jumat (16/7/2021), otorotas Guangxi menegaskan aturan ini berlaku untuk anak dari segala usia.

Pemerintah di Jiangxi dan Henan juga senada, meminta seluruh keluarga divaksin sebelum semester baru bergulir.

Di kota Pingxiang, aturan wajib mendapat vaksin Covid-19 hanya berlaku untuk murid usia 12-17 tahun.

Sementara di Hancheng, mereka yang belum diinokulasi dilarang untuk masuk hotel hingga tempat hiburan.

Tenggat waktu bagi warga untuk divaksin berbeda-beda di semua wilayah China. Namun mayoritas terjadi sebelum akhir Juli.

Pengumuman tersebut menuai kritikan dari netizen, yang menyebut aturan pemerintah itu tidak adil.

"Awalnya mereka mengatakan vaksinasi itu tidak wajib. Sekarang mereka mewajibkannya," ujar warganet di Weibo.

Adapun otoritas kesehatan China menyatakan meski meminta warga divaksinasi, keputusan tetap ada di tangan mereka.

Sejauh ini, Beijing sudah menyuntikkan 1,4 miliar dosis vaksin, tanpa disertai penjelasan sudah berapa banyak yang divaksin.

Baca juga: China Bantah Tuduhan WHO Halangi Penyelidikan Asal-usul Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com