LONDON, KOMPAS.com - Sejumlah suporter tim nasional Inggris berbuat anarkis setelah The Three Lions kalah dari Italia dalam final Euro 2020, Minggu (11/7/2021) waktu setempat.
Polisi anti huru-hara kemudian dikerahkan ke Stadion Wembley dan sekitarnya untuk membuarkan massa yang rusuh, usai tim asuhan Gareth Southgate takluk dalam adu penalti.
Stuff.co.nz melaporkan, seusai laga suporter Inggris melemparkan botol-botol dan meneriakkan yel anti-Italia.
Baca juga: Lamborghini Kena Bully Fans Inggris, Endingnya Menyedihkan
Polisi London mengatakan, ada 45 orang yang ditangkap oleh petugas keamanan laga final Euro 2020.
Polisi juga terjun ke Trafalgar Square London, lokasi banyak orang tanpa tiket berusaha menjebol pagar pembatas, serta area-area lain di pusat kota.
We witnessed this and I stepped away just in time. If this is even crossing your mind, don’t. You don’t get far. Please don’t ruin it for everyone at Wembley. pic.twitter.com/CoNx4U4CHb
— Michelle Owen (@MichelleOwen7) July 11, 2021
Pengamanan tinggi diterapkan setelah puluhan suporter mendobrak pagar keamanan di Wembley menjelang pertandingan.
Mereka bentrok dengan pihak keamanan dan polisi saat masuk.