NEW DELHI, KOMPAS.com - Sebuah cabang Al-Qaeda di Kashmir merencanakan serangan di India utara menjelang Hari Kemerdekaan negara itu, klaim polisi setelah menangkap dua pria yang diduga terkait dengan kelompok itu pada Minggu (11/7/2021).
Kedua pria itu ditahan oleh pasukan anti-terorisme, di sebuah distrik di kota Lucknow, ibu kota negara bagian utara Uttar Pradesh.
Baca juga: Taliban Makin Kuat di Afghanistan, India Pulangkan Pejabat Konsulat
Direktur Jenderal Polisi Uttar Pradesh Prashant Kumar mengatakan, pasangan itu memiliki hubungan dengan Ansar Ghazwat-ul-Hind, cabang Kashmir dari kelompok jihad Al-Qaeda.
"Mereka menargetkan tempat-tempat pasar yang ramai untuk ledakan, dan Lucknow adalah target utama mereka," kata Kumar dalam konferensi pers melansir AFP.
Dia menambahkan bahwa dugaan serangan di negara bagian itu direncanakan terjadi sebelum 15 Agustus, Hari Kemerdekaan India.
"Mereka berencana untuk melakukan ledakan bom dan ledakan bom manusia, dan telah mengumpulkan senjata dan bahan peledak untuk ini."
Dia menambahkan bahwa senjata, bahan peledak, dan panci presto juga ditemukan.
Ansar Ghazwat-Ul-Hind, sebuah kelompok pemberontak kecil yang didirikan pada 2017 di wilayah Himalaya Kashmir, diperebutkan antara saingan nuklir dan tetangga India dan Pakistan.
Kelompok itu dibentuk oleh Zakir Musa, seorang militan papan atas yang telah berjanji setia kepada Al-Qaeda. Dia menyatakan berjuang untuk mendirikan kekhalifahan Islam di Kashmir.
Musa dibunuh oleh pasukan pemerintah India di Kashmir pada 2019.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.