BEIJING, KOMPAS.com - Panda raksasa bukan lagi hewan terancam punah di alam liar.
Setelah bertahun-tahun melakukan upaya konservasi, pejabat China kini menggolongkan panda raksasa sebagai hewan rentan, dengan populasi di luar penangkaran mencapai 1.800.
Kepala departemen konservasi alam dan ekologi Kementerian Lingkungan China, Cui Shuhong, mengatakan reklasifikasi adalah hasil dari “kondisi kehidupan yang lebih baik dan upaya China dalam menjaga habitat mereka tetap terintegrasi”.
Baca juga: Kabar Panda Hamil di Jepang jadi Peruntungan Harga Saham
Menurutnya pengumuman itu mencerminkan upaya nasional China untuk melestarikan keanekaragaman hayati dalam beberapa tahun terakhir.
Pihak berwenang telah bekerja untuk memperluas habitat panda raksasa dan menanami kembali hutan bambu untuk memberi makan mereka.
Jumlah harimau Siberia, macan tutul amur, gajah Asia, dan ibis jambul juga “terlihat meningkat”, sebagai hasil dari upaya konservasi yang berkelanjutan dalam beberapa tahun terakhir, ujat Cui mengatakan pada konferensi pers minggu ini melansir Guardian pada Jumat (9/7/2021).
Keputusan dari otoritas konservasi China sendiri datang lima tahun setelah International Union for Conservation of Nature (IUCN) menghapus panda raksasa dari daftar spesies yang terancam punah dan mengklasifikasikannya sebagai rentan.
Banyak ahli China membantah keputusan tersebut pada saat itu. Mereka beralasan bahwa pernyataan itu menyesatkan dan akan menyebabkan kepuasan (yang terlalu dini) di China.
Apa lagi, panda raksasa itu dianggap sebagai “harta nasional China.” Sejak 1950-an, hewan-hewan ini telah digunakan sebagai bagian dari diplomasi internasional Beijing.
Baca juga: Panda Bernama Xin Xing Mati sebagai Pahlawan Setelah Melahirkan 36 Anak ke Dunia
Pengumuman minggu ini disambut dengan gembira di media sosial. Tagar terkait di Weibo telah dibaca hampir 10 juta kali.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.