Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebulan Habis Rp 11 Juta Beli Makan Delivery, Berat Badan Pria Ini Tambah 100 Kg

Kompas.com - 06/07/2021, 18:07 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang pria di China bertambah 100 kg setelah makan berlebihan dan menghabiskan sekitar 5.000 yuan (Rp 11 Juta) untuk pengiriman makanan per bulan.

Menurut media China, pria dari kota Xi'an di Provinsi Shaanxi ini memiliki tinggi 180 cm.

Pria itu awalnya memiliki berat badan 90 kg, yang sudah melebihi berat standar untuk seseorang dengan tinggi badannya.

Kondisi itu belum memengaruhi hidupnya, sampai dia mulai memiliki kebiasaan makan tidak sehat.

Baca juga: Pernikahan Mewah Ini Buat Trauma Tamunya, Kehabisan Makanan dan Diminta Jadi Tukang Cuci Piring Dadakan

Pria yang diidentifikasi sebagai Xiao Li akan memesan makanan melalui layanan delivery sekitar lima sampai enam kali sehari.

Jenis makanan yang akan dia pesan antara lain rice bowl, mie sapi, steak ayam, ayam goreng, nasi campur dan banyak lagi, semuanya adalah makanan yang sangat tinggi kalori.

Dia mengatakan dia biasanya memesan makanan yang dia ingin makan dan selalu menuruti nafsunya sebaik mungkin.

Untuk pesan makan delivery dalam sebulan, pria ini bisa menghabiskan biaya lebih dari 5.000 yuan (Rp 11 Juta).

Bahkan tak jarang dia menghabiskan lebih dari puluhan ribu yuan (sekitar Rp 20 juta ke atas), untuk memenuhi nafsunya dalam sebulan.

Xiao Li sekarang memiliki berat badan 190 kg setelah bertambah 100 kg, melansir World of Buzz pada Senin (6/7/2021).

Baca juga: Keluarga Calon Istri Tak Sajikan Makanan Kesukaan, Pria Ini Nikahi Wanita Lain

Akibat berat badan ekstra ini, Li kini merasa sangat tidak nyaman. Untuk sekadar berjalan beberapa langkah saja dia akan langsung merasa kehabisan napas.

Menurut Xiao Li, dia suka makan dan hanya perlu duduk seharian saat bekerja. Ini berarti dia tidak banyak berolahraga, dan menambah sekitar 6 kg setiap bulan.

Sekarang, Li harus menggunakan semacam ventilator ketika dia tidur. Kalai tidak, dia bisa mati lemas.

Mandi juga bukan tugas mudah dalam kondisinya saat ini. Dia juga harus mengambil beberapa kursi saat menggunakan transportasi umum.

Ia kini hanya bisa membeli baju berukuran 9XL.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Nasib Pencuri Buku Harian Putri Joe Biden, Terancam Masuk Bui

Nasib Pencuri Buku Harian Putri Joe Biden, Terancam Masuk Bui

Global
Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Global
Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Global
Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Global
Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com