Menurut strategi baru, nantinya jarak antar-dosis akan menjadi delapan pekan dari sebelumnya 12 pekan.
Otoritas Inggris rencananya tidak akan memaksa pengusaha supaya menyuruh karyawannya untuk bekerja di rumah (work from home).
Rencananya, pemerintah akan mengganti dengan serangkaian pedoman lebih ringan untuk memastikan protokol kesehatan.
Sistem pelacakan dan pengetesan untuk mereka yang mempunyai gejala Covid-19 direncanakan masih berlanjut.
Baca juga: Jerman Takkan Me-lockdown Warganya yang Sudah Divaksin
Adapun bagi mereka yang tidak bergejala, mereka juga berhak mendapatkan tes gratis sampai September.
Pemerintah tetap menginstruksikan warganya untuk melakukan isolasi mandiri setelah dinyatakan positif virus corona.
Hanya saja bagi mereka yang sudah divaksin penuh, mereka tidak perlu mengisolasi diri ketika berkotnak dengan pasien positif.
Pemerintahan PM Johnson disebutkan tidak akan mengejar payung hukum mengenai status sertifikasi bagi penderita corona.
Baca juga: Banyak yang Ngeyel, Infeksi Varian Delta di Australia Meningkat meski Lockdown
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.