Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Kargo Boeing 737 Mendarat Darurat di Perairan Hawaii, Pilotnya Kritis

Kompas.com - 04/07/2021, 06:56 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

HONOLULU, KOMPAS.com - Sebuah pesawat kargo Boeing 737 dengan dua awak di dalamnya, terpaksa melakukan pendaratan darurat di perairan lepas pantai Honolulu, Hawaii, pada Jumat pagi (2/7/2021).

Pendaratan darurat dilakukan setelah pilot melaporkan masalah mesin, kata Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat yang dikutip AFP.

Media-media lokal melaporkan, satu pilot kondisinya kritis dan yang lainnya dalam kondisi serius.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Boeing 767-300 Jatuh di Thailand, 223 Tewas

Pesawat Transair Flight 810 itu dijadwalkan berangkat dari Honolulu ke Kahului, bandara utama di Maui, menurut data penerbangan dari FlightAware.

"(Pesawat) berusaha untuk kembali ke Honolulu ketika mereka terpaksa mendaratkan pesawat di air, kata juru bicara FAA seraya menyebutkan pendaratan darurat dilakikan sekitar pukul 01.30 waktu setempat.

"Menurut informasi awal, Penjaga Pantai AS menyelamatkan kedua awak. FAA dan Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) akan menyelidikinya," lanjut pernyataan itu.

Kemudian juru bicara Penjaga Pantai, Petty Officer Kelas Ketiga Matthew West, mengatakan kepada CNN bahwa helikopter Penjaga Pantai menyelamatkan salah satu awak, sementara helikopter pemadam kebakaran menyelamatkan yang lain.

Kedua awak dibawa ke rumah sakit Honolulu untuk perawatan, kata West.

Hawaii News Now, kantor berita online yang dioperasikan oleh afiliasi CBS dan NBC lokal, mengatakan satu pilot (58) berada di ICU dalam kondisi kritis, sedangkan pilot kedua (50) dalam kondisi serius dengan cedera kepala dan beberapa luka.

Baca juga: FAA Temukan Cacat, Keluarga Korban Pesawat Sriwijaya SJ 182 Gugat Boeing

Pendaratan di air jarang terjadi

Seorang sumber yang mengetahui insiden tersebut mengatakan kepada AFP, pesawat itu tampaknya adalah 737 Classic yang kemungkinan berusia setidaknya 33 tahun.

Juru bicara Boeing mengatakan, perusahaan mengetahui laporan dari Honolulu dan memantau situasi dengan saksama.

Raksasa penerbangan itu mengatakan, telah melakukan kontak dengan NTSB dan sedang berupaya mengumpulkan lebih banyak informasi.

Pendaratan darurat di atas air jarang terjadi.

Pada Januari 2009, pesawat penumpang Airbus A320 melakukan pendaratan darurat di Sungai Hudson, New York, tak lama setelah lepas landas karena dua mesinnya rusak.

Sang Pilot, Chesley "Sully" Sullenberger, yakin dia tidak bisa kembali ke Bandara LaGuardia dan mendaratkan pesawat di sungai.

Baca juga: [Cerita Dunia] Kisah Heroik Kapten Sully Selamatkan 150 Penumpang Pesawat

Ada 150 penumpang dan lima awak di dalamnya. Tidak ada yang tewas dalam insiden tersebut.

Catatan keselamatan Boeing dipertanyakan setelah kecelakaan fatal dua pesawat penumpang 737 MAX pada 2018 dan 2019, yang menewaskan hampir 350 orang. Pesawat itu dilarang terbang selama 20 bulan setelah kecelakaan.

Penyelidik mengatakan, penyebab utama dari kedua kecelakaan itu adalah sistem penanganan penerbangan yang salah, dikenal sebagai Sistem Augmentasi Karakteristik Manuver atau MCAS.

Baca juga: Boeing Imbau 16 Maskapai Kandangkan 737 MAX karena Listriknya Bermasalah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com