KIEV, KOMPAS.com - Seorang anak di Ukraina yang punya kondisi tubuh mirip nenek berumur 80 tahun dilaporkan meninggal di usia 10 tahun.
Iryna "Irochka" Khimich menderita progeria, suatu kondisi medis langka ketika tubuhnya mengalami penuaan dini.
Menurut dokter, di usianya yang masih begitu belia, tubuhnya sudah setara dengan nenek berusia sekitar 80 tahun.
Baca juga: Progeria, Sindrom yang Membuat Anak-Anak Memiliki Fisik Bak Orang Tua
Anak yang berasal dari Vinnytsia ini menjadi inspirasi karena menjual karya seninya demi membiayai pengobatannya.
Iryna bercita-cita berkunjung ke ibu kota Perancis, Paris, dan berencana untuk menggelar pameran.
Hanya saja, sebelum cita-citanya terwujud, sang ibu, Dina, mengumumkan bahwa putrinya sudah mengembuskan napas terakhir.
"Irochka sudah meninggal. Jantungnya berhenti berdetak kemarin (Kamis). Maaf sayang, kami tak bisa menyelamatkanmu," kata Dina di media sosial.
Kabar kematian Iryna juga dibenarkan Andrey Zdesenko, pengusaha Ukraina yang membantu menggalang dana untuknya.
Zdesenko mengatakan, Iryna adalah anak yang unik, bertalenta, dan begitu berani berjuang melawan kondisi yang juga disebut sindrom Hutchinson-Gilford ini.
Baca juga: Penyakit Bawaan: Albino, Progeria, Thalasemia, dan Sindrom Turner
Si pebisnis itu memuji Iryna sebagai sosok yang begitu dicintai dan tulus. "Betapa jelas dia melihat dunia, dan mengekspresikannya dalam lukisannya."
"Terima kasih untuk kontribusimu bagi dunia. Tetaplah cerah dan cantik di surga. Kami semua merindukanmu," lanjut Zdesenko.
Dokter mengungkapkan, dilansir dari Daily Mail, Jumat (2/7/2021), setiap tahun tubuh Iryna mengalami penunaan sampai 10 tahun.
Penuaan secara cepat itu membuatnya wafat sebelum dia bisa ke Boston, AS, dan menerima perawatan.
Berdasarkan laporan Mayo Clinic, penderita progeria biasanya mulai mengalami gejala ketika mereka berumur dua tahun.
Baca juga: 5 Penyakit Akibat Kelainan Genetik, Sindrom Williams hingga Progeria
Awalnya lahir dengan normal, gejala pada penderita biasanya muncul lewat pertumbuhan yang lambat dan rambut rontok.
Masalah jantung hingga stroke dilaporkan merupakan penyebab kematian pada sebagian besar penderita progeria.
Rata-rata usia yang bisa dicapai penderita adalah 13 tahun. Namun, ada kasus penderitanya bisa hidup hingga 20 tahun.
Hingga saat ini, belum ada obat yang telah dikembangkan untuk menyembuhkan sindrom Hutchinson-Gilford ini.
Baca juga: Kenali Penyakit Langka Progeria yang Membuat Anak Menjadi Tua
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.