Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/06/2021, 20:16 WIB

ANKARA, KOMPAS.com - Pandemi virus corona telah memaksa jutaan pengungsi Suriah yang tinggal di Turki masuk lebih dalam ke jurang kemiskinan.

Dilansir VOA, banyak yang harus menanggung utang besar untuk bertahan hidup.

Laporan terbaru penelitian Bulan Sabit Merah Turki dan Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah menyatakan, saat ini Turki menampung hampir 4 juta pengungsi.

Sebagian besar dari mereka adalah warga Suriah yang melarikan diri dari konflik selama satu dekade.

Sebagian lagi tidak diizinkan secara hukum untuk bekerja, tapi mencari pekerjaan informal di sektor-sektor seperti konstruksi, pertanian, atau perhotelan.

Baca juga: Lindungi Pengungsi, Turki Didesak Buka Perbatasan dengan Suriah

Ketika pandemi virus corona melanda, tindakan lockdown Turki menutup banyak pekerjaan itu.

 

Manajer operasi Turki untuk Federasi Palang Merah Internasional, Jonathan Brass, mengatakan bahwa nasib pengungsi itu sangat berisiko.

"Pandemi semakin membatasi kemampuan orang untuk mendapatkan dan kemudian membayar kebutuhan dasar, mulai air, perawatan kesehatan, sampai listrik," ujarnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sebagai akibatnya, risiko jatuh ke tindakan yang lebih sulit. Seperti misal berhutang," tambahnya.

Baca juga: Angelina Jolie Kunjungi Pengungsi Korban Konflik Mali di Burkina Faso

Laporan itu menyebut, tingkat utang di antara pengungsi Suriah di Turki telah meningkat sebesar 50 persen pada tahun lalu. Ini memaksa mereka untuk mengadopsi berbagai strategi bertahan hidup.

Halaman:
Sumber VOA News
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+