Lebih dari 10 Juta Penduduk Australia Kembali Alami Lockdown Covid-19

Kota Darwin juga tengah dalam aturan lockdown, setelah muncul kasus Covid-19 pertama dari kluster kecil yang terkait dengan tambang emas pedalaman.

Kasus pertama itu muncul di utara kota, di mana menjadi pusat populasi penduduk adat yang besar dan dikhawatirkan rentan terhadap infeksi Covid-19.

Pengumuman aturan lockdown muncul saat berlangsung liburan sekolah untuk sebagian besar negara dan diperkirakan akan menyebabkan adanya gelombang pembatalan perjalanan.

Negara bagian lainnya yang tidak terkena dampak memperingatkan masyarakatnya untuk tidak mengunjungi daerah yang terkena dampak Covid-19.

Selandia Baru pada Selasa (29/6/2021) mengatakan akan membuka kembali sebagian akses perjalanan luar negeri dengan Australia mulai 5 Juli, tetapi hanya dengan negara bagian yang belum mencatat kasus Covid-19.

Baca juga: Kondisi Sejumlah Negara Hadapi Covid-19 Varian Delta dari Bangladesh, Indonesia hingga Israel

Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengumumkan vaksin akan menjadi wajib bagi pekerja lanjut usia di hotel perawatan dan pusat karantina, setelah mendapatkan tekanan untuk menanggapi Covid-19 varian Delta yang merebak.

Sementara suntikan AstraZeneca akan tersedia untuk orang berusia di bawah 60 tahun yang menandatangani formulir aturan ganti rugi.

Wakil perdana menteri Morrison yang baru diangkat, Barnaby Joyce, belum lama ini didenda 200 dollar Australia (Rp 2,2 juta) setelah seorang anggota masyarakat melaporkannya karena tidak mengenakan masker.

Di semua area yang lockdown, orang umumnya diharuskan tinggal di rumah, kecuali untuk pekerjaan penting, olahraga, untuk membeli bahan makanan atau untuk alasan medis.

Memakai masker adalah aturan wajib di seluruh wilayah Australia.

Australia telah mencatat total lebih dari 30.000 kasus dan 910 kematian dalam populasi sekitar 25 juta sejak pandemi dimulai Covid-19.

Baca juga: Apa Itu Varian Delta Plus dan Bedanya dengan Varian Lain?