Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Apa dengan Britney Spears? Ini Kisah Pelecehan yang Dialaminya...

Kompas.com - 26/06/2021, 15:15 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Britney Spears kembali menjadi sorotan media, kali ini bukan karena lagu atau penampilannya.

Britney, penyanyi pop berusia 39 tahun, mengaku telah dilecehkan dan dieksploitasi oleh keluarga dan pengasuhnya saat menjalani conservatorship selama 13 tahun terakhir.

Sebelum lanjut dengan apa yang dirasakan Britney, kita bahas singkat dulu apa itu conservatorship.

Baca juga: Pengakuan Mengejutkan Britney Spears yang Ingin Hidupnya Kembali

Conservatorship adalah pengaturan hukum yang diberlakukan oleh pengadilan Amerika Serikat untuk memberikan kuasa kepada orang lain atas seseorang yang dianggap tidak mampu mengelola keuangan atau kehidupannya sendiri.

Biasanya conservatorship diberikan kepada mereka yang berusia lanjut, mengalami gangguan kesehatan mental, atau menderita sakit parah.

James Spears, ayah Britney bertindak sebagai co-conservator, atau yang diberi kuasa oleh pengadilan mengurus keuangan Britney bernilai lebih dari 80 juta dollar AS (Rp 1,15 triliun) bersama dengan perusahaan manajemen Bessemer Trust.

Conservatorship diberikan kepada Britney di tahun 2008, setelah ia mengalami krisis kesehatan mental.

Dan untuk pertama kalinya Britney Spears memberikan pernyataan di pengadilan soal apa yang dialaminya.

Pendukung menggelar aksi mendukung Britney di pengadilan di Los Angeles.REUTERS/MARIO ANZUONI via ABC INDONESIA Pendukung menggelar aksi mendukung Britney di pengadilan di Los Angeles.
Apa yang sekarang diinginkan Britney?

Pekan ini Britney meminta pengadilan untuk segera mengakhiri conservatorship yang telah dijalaninya selama 13 tahun.

Dalam pernyataannya di pengadilan Los Angeles, Britney juga mengatakan seharusnya ayahnya berada di dalam penjara.

Lewat sambungan telepon, Britney mengaku tertekan karena tidak bisa lagi mengontrol keuangan atau membuat keputusan soal merawat dirinya sendiri.

"Saya hanya ingin hidup saya kembali," ujar Britney.

"Sudah selesai," tambahnya, yang membandingkan program rehabilitasi yang dipaksakan kepadanya sama seperti yang dialami korban perdagangan seks.

"Saya benar-benar yakin jika conservatorship ini kejam".

Ia meminta agar hakim mengakhiri conservatorship untuk dirinya, tanpa dipaksa untuk melakukan evaluasi.

Baca juga: Kontroversi Britney Spears: Dari Foto Sensual sampai Cium Madonna

Pendukung Britney merasa Britney harus didengarkan karena bintang pop tersebut sudah diperlakukan seperti anak kecil.REUTERS/MARIO ANZUONI via ABC INDONESIA Pendukung Britney merasa Britney harus didengarkan karena bintang pop tersebut sudah diperlakukan seperti anak kecil.
"Saya jadi mudah marah dan menangis"

Kepada pengadilan Britney mengatakan alat kontrasepsi jenis IUD dimasukkan ke dalam rahimnya dan tidak bisa dilepas selama menjalani conservatorship.

"Saya diberitahu tidak diperbolehkan untuk menikah atau punya bayi, ada IUD di dalam saya sekarang, jadi tidak bisa hamil," ujarnya.

"Yang saya inginkan adalah memiliki uang saya sendiri, mengakhiri ini semua, dan memperbolehkan pasangan saya (Sam Ashgari) untuk bisa membawa saya naik mobilnya."

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com