Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Connecticut Resmi Legalkan Ganja Rekreasi, Jual Eceran Juga Dibolehkan

Kompas.com - 23/06/2021, 11:20 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

HARTFORD, KOMPAS.com - Gubernur Connecticut Ned Lamont resmi menandatangani undang-undang yang melegalkan penggunaan ganja rekreasi di negara bagian AS ini mulai 1 Juli mendatang.

Tanda tangan yang dilakukan Selasa (22/6/2021) ini, membuat Connecticut jadi negara bagian ke-19 AS yang melegalkan penggunaan ganja untuk rekreasi.

Langkah Connecticut mengikuti kota tetangga yakni New York dan New Jersey, yang meloloskan undang-undang yang sama awal tahun ini.

Baca juga: Inggris Jadi Negara Produsen Ganja Legal Terbesar Dunia

Dilansir Huffington Post, penjualan ganja eceran di sana rencananya akan dimulai pada 2022 mendatang.

Undang-undang baru ini memang memungkinkan orang berusia 21 tahun ke atas, memiliki hingga 1,5 ons ganja pribadi. Sementara, ganja yang diperbolehkan untuk "diamankan" di rumah atau mobil, sebanyak 5 ons.

Hal ini membuka kesempatan bagi pengguna ganja medis di negara bagian itu untuk menanam tanaman kesayangan mereka di rumah.

Baca juga: RUU Terbaru Negara Bagian AS Ini Ringankan Pemilik Ganja dalam Jumlah Kecil

Undang-undang itu juga bertujuan mengurangi efek yang tidak seimbang dari perang  puluhan tahun terhadap narkoba, yang lebih menyasar komunitas kulit berwarna.

Negara bagian itu juga akan memberikan setengah dari semua biaya lisensi awal untuk menanam ganja secara komersial, kepada pelamar jaminan sosial.

Uang pajak dari penjualan ganja ini akan mengalir ke komunitas yang kurang terlayani. Nantinya dipakai untuk memberikan peluang ekonomi, seperti modal bisnis dan pendidikan.

Atas dasar itulah, Connecticut berharap bisa mengumpulkan pendapatan lebih dari 70 juta dollar AS dari ganja.

Baca juga: Kebun Ganja Terbesar Segera Dibuka di Australia, Bermodal Rp 4,5 Triliun

Sementara itu, aturan sebelumnya terkait ganja, seperti orang yang bisa didakwa karena memiliki atau menjual hingga 4 ons, akan dihapuskan.

Lamont menyatakan, dilegalkannya ganja diharapkan bisa membawa pengaruh positif.

“Selama beberapa dekade, perang terhadap ganja menyebabkan ketidakadilan dan menciptakan kesenjangan. sementara itu undang-undang tidak berbuat banyak untuk melindungi kesehatan dan keselamatan masyarakat,” kata Lamont.

“Undang-undang yang saya tandatangani hari ini, memperbaiki kesalahan itu dengan menciptakan kerangka kerja komprehensif. Kami akan memprioritaskan kesehatan masyarakat, keselamatan publik, peradilan pidana, dan kesetaraan,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Kelompok-Kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-Kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Zelensky Berterima Kasih ke Senat AS Usai Setujui Bantuan Rp 985 Triliun untuk Ukraina

Zelensky Berterima Kasih ke Senat AS Usai Setujui Bantuan Rp 985 Triliun untuk Ukraina

Global
Senat AS Setujui Bantuan Militer Rp 209,9 Triliun ke Israel

Senat AS Setujui Bantuan Militer Rp 209,9 Triliun ke Israel

Global
Argentina Surplus APBN untuk Kali Pertama dalam 16 Tahun

Argentina Surplus APBN untuk Kali Pertama dalam 16 Tahun

Global
Senat AS Setujui Paket Bantuan untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan

Senat AS Setujui Paket Bantuan untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-790 Serangan Rusia ke Ukraina: China Bantah Dukung Perang | Ukraina Panggil Warganya di Luar Negeri 

Rangkuman Hari Ke-790 Serangan Rusia ke Ukraina: China Bantah Dukung Perang | Ukraina Panggil Warganya di Luar Negeri 

Global
Israel Dituding Bertanggung Jawab atas Kuburan Massal 340 Jenazah di RS Gaza

Israel Dituding Bertanggung Jawab atas Kuburan Massal 340 Jenazah di RS Gaza

Global
Begini Cara Perang Rugikan Perkembangan Anak-anak

Begini Cara Perang Rugikan Perkembangan Anak-anak

Global
Israel Tingkatkan Serangan di Gaza dan Perintahkan Evakuasi Baru di Wilayah Utara

Israel Tingkatkan Serangan di Gaza dan Perintahkan Evakuasi Baru di Wilayah Utara

Global
Saat Protes Menentang Perang di Gaza Meluas di Kampus-kampus Elite AS...

Saat Protes Menentang Perang di Gaza Meluas di Kampus-kampus Elite AS...

Global
[POPULER GLOBAL] Tabrakan Helikopter AL Malaysia | Ketegangan Iran Vs Israel Memuncak

[POPULER GLOBAL] Tabrakan Helikopter AL Malaysia | Ketegangan Iran Vs Israel Memuncak

Global
Ulang Tahun, Foto Pangeran Louis Diunggah ke Medsos Usai Heboh Editan Kate

Ulang Tahun, Foto Pangeran Louis Diunggah ke Medsos Usai Heboh Editan Kate

Global
Saat 313 Mayat Ditemukan di Kuburan Massal 2 RS Gaza...

Saat 313 Mayat Ditemukan di Kuburan Massal 2 RS Gaza...

Global
Rusia Batalkan Pawai Perang Dunia II untuk Tahun Kedua Beruntun

Rusia Batalkan Pawai Perang Dunia II untuk Tahun Kedua Beruntun

Global
Hampir Separuh Kota Besar di China Tenggelam karena Penurunan Tanah

Hampir Separuh Kota Besar di China Tenggelam karena Penurunan Tanah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com