Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO: Puluhan Negara Miskin Kehabisan Dosis Vaksin Covid-19

Kompas.com - 22/06/2021, 07:36 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

Dr Aylward mengatakan beberapa negara telah mencoba membuat pengaturan alternatif untuk mengakhiri kekurangan, dengan konsekuensi yang keras, seperti membayar di atas nilai pasar untuk vaksin.

Karena pasokan vaksin Covid-19 berada di bawah tekanan, beberapa negara kaya dengan dosis cadangan memimpin upaya untuk meningkatkan donasi melalui Covax dan cara lain.

Pada Senin (21/6/2021), pemerintah Presiden AS Joe Biden mengumumkan bagaimana rencananya untuk menyumbangkan 55 juta dosis vaksin ke negara-negara yang membutuhkan.

Dari jumlah tersebut 41 juta akan didistribusikan melalui Covax, dengan 14 juta sisanya dibagikan dengan negara-negara yang dianggap sebagai prioritas.

Vaksin-vaksin Covid-19 ini tidak termasuk dalam 500 juta dosis yang menurut Biden akan disumbangkan AS melalui Covax.

Baca juga: Singapura Izinkan Penggunaan Vaksin Sinovac Lewat Klinik Swasta, Harga Mulai Rp 108.000

Presiden Biden membuat janji itu pada awal Juni pada pertemuan puncak G7.

Bersama-sama, para anggota G7 berkomitmen untuk menyumbangkan 1 miliar vaksin Covid-19 ke negara-negara miskin selama tahun ini.

Namun sejumlah pihak mengkritik janji itu, mengatakan bahwa terlalu lambat dan menunjukkan para pemimpin Barat tidak serius menangani krisis kesehatan masyarakat terburuk dalam 1 abad.

Beberapa ahli kesehatan percaya bahwa perlu berbulan-bulan, jika tidak bertahun-tahun, sebelum cukup banyak orang divaksinasi secara global untuk menyatakan berakhirnya pandemi Covid-19.

Ketika ditanya tentang kebutuhan global akan vaksin pada Senin (21/6/2021), Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan, "Apa yang kami temukan sebagai tantangan terbesar sebenarnya bukanlah pasokan, kami memiliki banyak dosis untuk dibagikan kepada dunia, tetapi ini adalah masalah besarnya tantangan logistik."

Baca juga: Palestina Batalkan Terima 1 Juta Dosis Vaksin Hampir Kedaluwarsa dari Israel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com