BERLIN, KOMPAS.com – Seorang pria Rusia yang bekerja di sebuah universitas Jerman ditangkap pihak berwenang.
Tersangka yang diidentifikasi namanya sebagai Ilnur N tersebut dicurigai melakukan aktivitas mata-mata dan diduga memberikan informasi kepada intelijen Rusia.
Baca juga: Mata-mata China yang Ditahan Singapura Dulunya Mahasiswa AS
Laporan tersebut disampaikan jaksa Jerman pada Senin (21/6/2021) sebagaimana dilansir The Washington Post.
Ilnur ditangkap pada Jumat (18/6/2021). Selain itu, rumah dan tempat kerjanya juga digeledah pihak berwenang.
Jaksa federal Jerman mengatakan, Ilnur bekerja sebagai asisten peneliti untuk seorang profesor sains dan teknologi di sebuah universitas Jerman.
Baca juga: Jet Tempur Rusia Cegat Pesawat Mata-mata AS Saat Latihan Militer Besar-besaran di Pasifik
Pihak berwenang tidak mengidentifikasi universitas atau menyebutkan di daerah mana Ilnur ditangkap.
Tersangka dituduh bertemu setidaknya tiga kali dengan anggota dinas intelijen Rusia, yang tidak disebutkan namanya oleh jaksa, antara Oktober 2020 hingga Juni.
Dalam dua pertemuan, dia diduga menyerahkan informasi tentang universitas dengan imbalan uang tunai dalam jumlah yang tidak disebutkan oleh jaksa.
Baca juga: Israel Serang 130 Sasaran Militer dan Bunuh 15 Mata-mata Militan di Gaza
Pada Sabtu (19/6/2021), seorang hakim memerintahkan agar Ilnur ditahan sambil menunggu kemungkinan dakwaan.
Sementara itu, hubungan antara Berlin dan Moskwa telah menegang selama beberapa tahun terakhir.
Pada 2015, Rusia dituduh terlibat dalam peretasan parlemen Jerman. Pada 2019, seorang pria Rusia dituduh membunuh pria Georgia di pusat kota Berlin atas perintah Moskwa.
Selain itu, pada 2020, Moskwa dituduh meracuni pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny.
Baca juga: Keluar dari Persembunyian, Mata-mata Inggris MI5 Bikin Akun Instagram dan Buka Lowongan Kerja
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.