Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama Mengaku Optimis pada Demokrasi AS dan Aspirasi Generasi Muda

Kompas.com - 20/06/2021, 12:08 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber The Hill

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Mantan Presiden AS Barack Obama menyatakan bahwa demokrasi terus bekerja secara efektif, dan membuat AS jadi lebih beragam.

Dilansir The Hill, Obama mengungkapkan hal ini dalam acara televisi khusus Juneteenth di channel ABC.

Selama episode khusus serial dokumenter ABC "Soul of a Nation" berjudul, "Juneteenth: Together We Triumph," Obama ditanyai pembawa acara "Good Morning America", Michael Strahan.

Baca juga: Erat dengan Aksi Mulia, Rashford Dipuji Saat Berbincang bersama Obama

"Apa yang membuat Anda terjaga di malam hari, dan apa yang paling membuat Anda bahagia?" tanya Strahan.

Menanggapi pertanyaan itu, Obama menjawab dengan lugas bahwa saat ini, demokrasi terus disegarkan dan diperbarui. Inilah yang membuatnya "terjaga di malam hari".

Demokrasi yang diperbarui, membuatnya terus bekerja secara efektif. Apalagi AS terdiri dari masyarakat yang kian beragam.

Baca juga: Biden Tarik Pasukan dari Afganistan, Begini Komentar Obama

Wawancara Obama dimasukkan dalam acara khusus televisi dua jam yang merayakan sejarah dan budaya orang kulit hitam Amerika.

Acara juga memperingati warisan Juneteenth, hari memperingati berakhirnya perbudakan di Texas pada tahun 1865, hampir dua tahun setelah Proklamasi Emansipasi.

19 Juni yang diperingati sebagai Juneteenth, secara resmi menjadi hari libur federal di AS pasca-penandatanganan Undang-Undang Hari Kemerdekaan Nasional Juneteenth oleh Presiden Joe Biden pada Kamis (17/6/2021).

Badan-badan federal dan bisnis mulai merayakan hari libur pada hari Jumat karena Juneteenth jatuh pada Sabtu (19/6/2021).

Baca juga: Nike Tambahkan Juneteenth Sebagai Hari Libur Karyawan

Dalam wawancara ini, Obama juga menyebut putrinya, Malia dan Sasha Obama, sebagai sosok yang paling memberinya kegembiraan.

Secara khusus, Obama mencatat partisipasi kedua putrinya dalam gelombang protes keadilan rasial musim panas lalu pasca-pembunuhan polisi terhadap George Floyd dan kekerasan orang kulit hitam lainnya.

"Saya bangga dengan fakta bahwa mereka berpartisipasi dalam beberapa protes ini, bukan dengan cara yang menonjol, karena mereka tidak ingin memanfaatkan ketenaran semu," ujar Obama.

"Mereka tak memimpin pawai, tapi sebagai pekerja di belakang layar. Itulah alasan mengapa saya optimis, karena saya melihat generasi berikutnya akan datang," tambahnya.

Baca juga: Dua Putri Obama, Malala, dan Lorde Masuk Nominasi Remaja Paling Berpengaruh

Obama sebelumnya juga memuji Malia dan Sasha, yang masing-masing berusia 22 dan 20 tahun, karena berpartisipasi dalam demonstrasi keadilan rasial yang dinamakan "Black Lives Matter".

Ini ditampilkan dalam wawancara November 2020 untuk memoarnya, "A Promised Land."

"Saya tidak perlu memberi mereka banyak nasihat karena mereka memiliki pemahaman yang sangat jelas tentang apa yang benar dan apa yang salah," ujar Obama.

"Mereka punya hak pilihan mereka sendiri, kekuatan suara, dan kebutuhan untuk berpartisipasi," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Hill
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com