TEHERAN, KOMPAS.com – Ebrahim Raisi dinyatakan sebagai presiden terpilih Iran setelah penghitungan suara pada Sabtu (19/6/2021).
Menteri Dalam Negeri Iran Aboldreza Rahmani Fazli menuturkan, ulama Syiah garis keras itu meraup 61,95 persen suara.
Baca juga: Profil Ebrahim Raisi, Kandidat Unggul Presiden Iran dan Algojo Massal 1988
Melansir AFP, jumlah pemilih yang menggunakan suaranya hanya 48,8 persen dari 59 juta pemilih yang memenuhi syarat dalam pilpres pada Jumat (18/6/2021).
Angka partisipasi itu memecahkan rekor sebagai angka partisipasi terendah dalam pilpres di Iran.
Sementara itu, Associated Press melaporkan bahwa Raisi berhasil meraup 17,8 juta suara setelah dilakukan penghitungan.
Setelah menang telak atas calon presiden (capres) lainnya, Raisi menemui Presiden Iran Hassan Rouhani dan Ketua Parlemen Mohammad Bagher Qalibaf.
Baca juga: Menteri Luar Negeri: Ebrahim Raisi Presiden Terpilih Iran
Dalam sambutan pertamanya, Raisi mengucapkan terima kasih kepada rakyat Iran yang telah memilihnya.
“Saya harap saya dapat membalas kepercayaan, suara, dan kebaikan rakyat dengan baik selama masa jabatan saya,” kata Raisi.
Raisi memenangi pilpres dengan partisipasi pemilih terendah dalam sejarah Iran pasca-revolusi.
Sementara itu, pemungutan suara Iran tidak mempunyai pengamat internasional untuk memantau pilpres.
Baca juga: Ebrahim Raisi Pimpin Penghitungan Suara Pilpres Iran, Ucapan Selamat Mengalir
Associated Press melaporkan, sebelum pilpres digelar, pecalonan Raisi memicu sikap apatis yang meluas di kalangan rakyat Iran.
Beberapa beberapa orang, termasuk mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad, menyerukan boikot.
Kepala Pusat Pilpres Iran Jamal Orf mengumumkan perolehan suara dari para capres. Mohsen Rezaei memperoleh 3,3 juta suara dan Abdolnasser Hemmati mendulang 2,4 juta suara.
Orf menambahkan, Amirhossein Ghazizadeh Hashemi mendapatkan sekitar 1 juta suara setelah penghitungan suara dilakukan.
Baca juga: Ulama Garis Keras Ebrahim Raisi Makin Dekat Jadi Presiden Iran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.