Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangeran William dan Harry Diharap “Rujuk” saat Acara Peringatan Patung Putri Diana

Kompas.com - 19/06/2021, 14:10 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP

LONDON, KOMPAS.com - Acara peringatan patung Putri Diana (Putri Wales) yang baru, bulan depan diharap dapat membantu mencairkan hubungan dingin antara putra-putranya, Pangeran William dan Pangeran Harry.

Hal itu disampaikan Omid Scobie, seorang jurnalis dan penulis "Finding Freedom" (2020), buku yang meliput pernikahan Harry dan Meghan dan kepindahan mereka ke Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Ratu Elizabeth II Tidak Akan Tinggal Diam Kesalahpahaman Beredar Soal Pangeran Harry dan Meghan

Para pangeran direncanakan menghadiri upacara 1 Juli di taman Istana Kensington. Mereka akan membuka patung baru Diana untuk memperingati ulang tahun ke-60 ibu mereka.

Scobie mengatakan dia berharap acara itu "akan menunjukkan mereka berdua dapat bersikap ramah dan hormat, terutama ketika mengingat kehidupan ibu mereka, meskipun ada perbedaan di antara mereka (saat ini).”

Pangeran William dan Harry sebelumnya diketahui sebagai dua saudara yang relatif dekat. Mereka belajar bersama di sekolah elit Eton Inggris, dan keduanya bertugas di militer.

Namun relasi mereka menjadi jauh sejak pernikahan Harry dengan Meghan, dan pasangan itu pindah ke California, AS.

Scobie mengatakan pertemuan saudara-saudara itu dapat mengingatkan mereka "seberapa baik" mereka bekerja sama. Terutama untuk melestarikan warisan ibu mereka.

Putri Diana tewas dalam kecelakaan mobil Paris, berusia 36 tahun, pada 1997.

"Mungkin itu akan menjadi pemecah kebekuan yang dibutuhkan," tambahnya menjawab pertanyaan AFP di London.

Baca juga: Menyimak Lagi Wawancara Oprah dan Harry-Meghan, Disebut Penuh Klaim Palsu?

Para pangeran, menurutnya, tidak akan bisa berbicara secara pribadi di acara besar itu. Padahal "banyak yang harus dibahas".

Dia mengacu pada perilaku dua saudara tersebut ketika menghadiri pemakaman Pangeran Philip, mendiang suami Ratu Elizabeth II, pada 17 April.

Dalam wawancara Oprah Winfrey yang sensasional pada Maret, Harry dan Meghan mengungkap adanya perilaku rasial di keluarga kerajaan Inggris.

Dia mengklaim seorang anggota kerajaan Inggris yang bertanya tentang warna kulit anak Harry dan Meghan di masa depan.

Keluarga kerajaan Inggris menanggapi dengan mengatakan "beberapa ingatan mungkin berbeda" dan berjanji untuk menyelidiki klaim tersebut.

William, pewaris takhta kedua dan juga dikenal sebagai Duke of Cambridge, hanya berkomentar singkat, dengan mengatakan: "Kami sangat bukan keluarga rasialis".

Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Tak Minta Izin Ratu Elizabeth II Pakai Nama Lilibet

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com