Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawanan Serigala Kejar Aktor di Atas Panggung Selama Pertunjukan Langsung

Kompas.com - 19/06/2021, 05:40 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber CNN

XIAN, KOMPAS.com - Sebuah video menunjukan sejumlah serigala mengejar aktor di atas panggung selama pertunjukan langsung di China memicu kekhawatiran tentang keselamatan para pemain dan penonton.

Video yang memfilmkan sebuah pertunjukan teater di kota barat laut Xian telah diunggah di platform media sosial China Weibo pada pekan lalu, yang secara cepat menjadi viral, telah dilihat lebih dari 433 juta kali.

Baca juga: Pemiliknya Tak Sengaja Menjatuhkan, Anjing Ini Jadi Santapan Kawanan Serigala

Video itu menunjukkan sejumlah serigala berlarian dari belakang panggung, melompat ke panggung di antara kursi penonton dan mengejar pemain, sebagai bagian dari pertunjukan langsung berjudul Tuoling Legend" atau "The Legend of Camel Bell".

Para serigala dan pemain pertunjukan melakukan adegan perkelahian, dengan serigala menerkam aktor pada suatu adegan, seperti tyang dilansir dari CNN pada Jumat (18/6/2021).

Serigala-serigala itu tampaknya tidak menganakan tali kekang atau tali anjing.

Penonton yang duduk beberapa meter dari panggung menggunakan ponsel untuk merekam adegan tersebut.

Baca juga: Kandang Serigala Ternyata Isinya Anjing, Kebun Binatang China Ini Jadi Sorotan

"Saya akan kehilangan akal jika hanya duduk di sana," komentar salah satu pengguna Weibo di video tersebut.

Yang lainnya bertanya, "Bagaimana jika sesuatu yang tidak terduga terjadi?"

Seorang perwakilan dari Pariwisata Budaya Huaxia cabang Xian, perusahaan yang memiliki teater dan melakukan pertunjukan lanagsung, mengatakan pada Selasa (15/6/2021), "serigala-serigala ini aman dan tidak akan menyakiti orang."

Perwakilan tersebut meminta namanya tidak disebutkan karena takut diserang publik.

Baca juga: Mumi Anak Serigala Purba Berusia 56.000 Tahun Ditemukan Utuh di Kanada

"Serigala telah dijinakkan selama 3 hingga 4 generasi," kata perwakilan itu.

"Mereka dibesarkan dan dilatih secara legal oleh pelatih profesional dengan sertifikasi sejak 2018 dan tidak ada kecelakaan yang terjadi dalam 3 tahun terakhir," lanjutnya.

Perwakilan tersebut mengatakan bahwa adegan pertarungan telah dipraktikkan berkali-kali, dan semua pemain mengenakan pakaian pelindung agar tidak terluka.

Ada juga jaring pelindung antara panggung dan kursi, sehingga serigala tidak bisa menjangkau penonton, tambah perwakilan itu.

Baca juga: 3 Macan Tutul Berkeliaran di China Timur Setelah Kabur dari Kebun Binatang

Menurut situs web Pariwisata Budaya Huaxia, serigala hanya ditampilkan dalam 1 dari 7 adegan dalam pertunjukan langsung, yang menceritakan sejarah Jalur Sutra, jaringan perdagangan kuno, di mana Xian merupakan pusat utama.

Perwakilan itu mengatakan adegan dengan serigala menggambarkan perjalanan berbahaya yang akan dilakukan pasukan unta kuno China ke Asia Tengah untuk perdagangan dan perniagaan selama dinasti Tang.

Unta juga ditampilkan dalam pertunjukan, menurut situs web Pariwisata Budaya Huaxia, yang mengatakan 30 serigala dan 20 unta adalah bagian dari pertunjukan langsung.

Baca juga: Delapan Singa Asia di Kebun Binatang India Dinyatakan Positif Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Global
Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Global
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Taiwan Akan Singkirkan 760 Patung Pemimpin China Chiang Kai-shek

Taiwan Akan Singkirkan 760 Patung Pemimpin China Chiang Kai-shek

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com