Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/06/2021, 22:12 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

MUENCHEN, KOMPAS.com - Aktivis Greenpeace yang mendarat di laga Euro 2020 Perancis melawan Jerman disebut beruntung tak sampai ditembak penembak runduk (sniper).

Jelang laga di Allianz Arena, Muenchen pada Selasa (16/6/2021), penonton maupun pemain sempat terhenyak saat si aktivis mendarat di tengah lapangan.

Aksinya itu kemudian membuat dua orang yang berada di stadion harus menerima perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Lukai 2 Orang saat Mendarat di Laga Perancis Vs Jerman, Greenpeace Minta Maaf

Juru bicara kepolisian Sven Mueller menyatakan, kedua korban adalah warga Perancis dan satu warga Ukraina.

Menteri Dalam Negeri Bavaria Joachim Hermann mengungkapkan, si pilot paragliding sebenarnya sudah berada dalam jangkauan sniper.

"Jika polisi sampai mengambil kesimpulan itu adalah aksi teroris, maka dia bakal membayarnya dengan nyawanya," papar Hermann.

Karena tim penembak menyadari adanya logo Greenpeace, maka si pilot tidak sampai tertembus timah panas.

Kelompok pecinta lingkungan itu merilis permintaan maaf setelah aksi protes mereka tidak berjalan mulus.

Si pilot, diidentifikasi pria Jerman Pforzheim, langsung ditahan begitu mendarat di antara pemain Jerman dan Perancis.

Baca juga: Tak Lolos Penyaringan Latar Belakang, Jurnalis Jerman Dilarang Liput Euro 2020 di Rusia

Mueller memaparkan, aktivis itu dijerat dengan berbagai tuduhan, di antaranya melanggar aturan lalu lintas udara.

Kemudian membahayakan lalu lintas udara, melukai, hingga masuk ke wilayah tertentu tanpa izin.

Diwartakan AFP Rabu (16/6/2021), pria yang tidak disebutkan identitasnya tersebut kini sudah dilepaskan dari penjara.

Baca juga: Sejarah Konflik Rusia-Ukraina, dari Crimea hingga Jersey Euro 2020

Si pilot disebutkan akan menjatuhkan sebuah bola berisi kecaman terhadap VW, salah satu sponsor utama Euro 2020.

Aksi itu tak pelak menimbulkan kritik, terutama berkaitan dengan keamanan event yang saat itu dihadiri 14.000 orang.

Karena itu, Kepolisian Muenchen berencana untuk meningkatkan keamanan untuk tiga pertandingan selanjutnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com