Amerigo Vespucci adalah seorang pedagang dan penjelajah kelahiran Italia yang mengambil bagian dalam pelayaran awal ke “Dunia Baru” atas nama Spanyol sekitar akhir abad ke-15.
Pada saat itu, bangsa viking telah mendirikan pemukiman di Amerika Utara sejak awal 1.000 M. Christopher Columbus telah "menemukan" beberapa pulau Karibia dan Amerika Tengah.
Tapi, Vespucci yang menang.
Pada 1507, dengan menggunakan surat-surat Vespucci sebagai panduan, seorang kartografer Jerman membuat peta baru. Dia lalu menamai wilayah yang sekarang dikenal sebagai Amerika Selatan untuk menghormati Vespucci.
Baca berita selengkapnya di sini.
Baca juga: Kisah Tempe di Amerika Serikat dan Pengusaha Besar yang Terinspirasi dari Malang
Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) bernama Wet Pants Denim baru saja meluncurkan model celana jins dengan motif seperti ompol atau bekas tumpahan cairan.
Yang membuatnya semakin unik adalah, motif ompol itu tepat berada di area selangkangan
Menurut situs web perusahaan, dikatakan "Para selebriti, influencer, dan individu sehari-hari sama-sama tertarik dengan tampilan 'celana basah'."
Wet Pants Denim pun mencantumkan foto selebritas seperti Liam Neeson dan Pierce Brosnan yang memakai celana jins dengan motif noda basah.
Baca berita selengkapnya di sini.
Baca juga: Kim Jong Un Larang Rakyatnya Potong Rambut Gaya Mullet dan Pakai Skinny Jeans
Ilmuwan China di laboratorium kota Wuhan, Dr Shi Zhengli dan rekan-rekannya, dilaporkan pernah melakukan eksperimen menciptakan virus corona hibrida baru.
Shi adalah pakar virus corona kelelawar dan beberapa ilmuwan mengatakan, dia bisa memimpin eksperimen peningkatan kekuatan virus (Gain of Function/GOF) untuk mempelajari efeknya dengan lebih baik pada inang.
Menurut New York Times, pada 2017 Shi dan rekan-rekannya di lab Wuhan menerbitkan laporan tentang percobaan menciptakan virus corona hibrida baru.
Caranya dengan mencampur dan mencocokkan bagian dari beberapa virus yang sudah ada, termasuk setidaknya satu yang hampir menular ke manusia, untuk mempelajari kemampuan mereka dalam menginfeksi dan bereplikasi di sel manusia.
Baca berita selengkapnya di sini.
Baca juga: Peneliti di Lab Wuhan Membantah Covid-19 Bocor dari Tempatnya