Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Lockdown, Pegawai Microsoft Sempat Harus Tidur di Pusat Data

Kompas.com - 15/06/2021, 18:37 WIB
Tito Hilmawan Reditya,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Sumber CNBC

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang eksekutif perusahaan teknologi Microsoft di AS, mengungkap fakta selama pandemi, beberapa karyawan perusahaannya tidur di pusat data yang berada di kantor.

Mereka disebut menghindari lockdown, situasi yang bisa menjebak mereka di rumah dan tak bisa pergi ke kantor.

Wakil presiden Microsoft bidang SDM Kristen Roby Dimlow mengapresiasi totalitas para pegawainya yang rela tidur di pusat data.

Baca juga: Kata Kunci Tank Man Tak Muncul di Bing, Ini Tanggapan Microsoft

"Saya mendengar cerita luar biasa tentang orang-orang yang benar-benar tidur di pusat data," kata Dimlow, dilansir CNBC.

"Di negara-negara tertentu ada penguncian besar-besaran, jadi kami akan meminta karyawan kami sendiri untuk memilih. Beberapa memilih tidur di pusat data karena khawatir akan terhalang di jalan kalau mencoba pulang," tambahnya.

Sejumlah perusahaan teknologi memang memerintahkan karyawannya untuk bekerja dari rumah di tengah pandemi.

Tapi CNBC mencatat, beberapa anggota staf memang harus melapor secara langsung.

Untuk Microsoft, staf yang harus melapor langsung di kantor adalah yang bekerja di lokasi dengan server untuk layanan online, seperti Microsoft Teams dan infrastruktur cloud publik.

Mereka juga harus membantu menjalankan aplikasi pelanggan pihak ketiga

Baca juga: Menengok Sejarah Microsoft, dari DOS hingga Windows dan Xbox

Pusat data sebenarnya tidak kondusif untuk aktivitas istirahat dan tidur.

Kadang-kadang lorong menjadi panas, karena udara keluar dari server. Di lain waktu, ruangan bisa menjadi sangat dingin karena AC bekerja otomatis untuk mencegah peralatan dari panas berlebih.

Tapi juru bicara Microsoft tidak mengungkapkan di mana karyawannya tidur, atau berapa banyak anggota staf yang melakukannya.

Baca juga: Setahun WFH, Karyawan Kantor Pusat Microsoft Ngantor Lagi Minggu Depan

Pada April lalu, seorang pejabat Microsoft mengatakan pada CNBC bahwa operasi di pusat data memang berubah karena pandemi.

Mereka memberi karyawan pilihan untuk bekerja dari rumah atau tinggal di hotel, serta menawarkan transportasi yang disediakan perusahaan untuk bepergian ke pusat data.

Sebelumnya pada Maret lalu, Microsoft mengumumkan bahwa mereka mulai membuka kembali kantor pusatnya di Redmond, Washington.

Namun, pekerja di lokasi yang "tidak penting" masih diberi pilihan untuk bekerja dari kantor, dari rumah, atau kombinasi keduanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com