WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Virus corona varian Delta dikhawatirkan mendominasi kasus baru harian Covid-19, kini telah masuk di beberapa negara, termasuk Indonesia.
Indonesia menjadi salah satu negara dari 74 negara yang telah mengkonfirmasi kemunculan virus corona varian Delta di dalam negeri, menurut laporan yang dilansir dari The Guardian pada Senin (14/6/2021).
Virus corona varian Delta pertama kali muncul di India yang mendorong krisis kesehatan pada Mei lalu.
Baca juga: Virus Corona Varian Delta telah Menyebar di 74 Negara
Meski di India beban kasus Covid-19 telah menurun dalam beberapa pekan terakhir. Kini, varian Delta telah menyumbang 90 persen kasus harian baru di Inggris.
Di Indonesia varian Delta saat ini juga sudah lebih dominan mempengaruhi kasus harian baru Covid-19, dengan mendorong okupansi rumah sakit seperti di Jakrta mencapai 75 persen.
Pada Senin (14/6/2021) memperkirakan gelombang baru infeksi virus corona akan memuncak pada awal Juli.
Di AS, menurut mantan komisaris Food and Drug Administration Scott Gottlieb, kasus varian Delta sudah berlipat ganda kira-kira selama 2 pekan terakhir, dan menyumbang 10 persen dari semua kasus baru Covid-19.
Baca juga: Dokter India Klaim Varian Delta Bisa Sebabkan Gangren dan Gangguan Pendengaran
Berbicara dalam program "Face the Nation" di CBS, komisaris Food and Drug Administration Scott Gottlieb, yang berada di dewan direksi Pfizer dan telah menulis buku tentang pandemi Covid-19, mengatakan bahwa varian Delta tidak dapat dihindari akan menjadi dominan di AS.
“Lihat, dan itu akan terus menyebar. Ini mengkhawatirkan. Jadi, ini lebih menular. Tampaknya orang yang terinfeksi virus ini memiliki viral load yang lebih tinggi dan mereka memiliki viral load untuk jangka waktu yang lebih lama,” kata Gottlieb.
Pejabat kesehatan dari Guangzhou, China, menunjukkan bukti bahwa virus corona varian Delta membuat 12 persen pasien baru menjadi lebih sakit atau kritis dalam 3-4 hari sejak timbulnya gejala.
Baca juga: Menkes Inggris: Virus Corona Varian Delta 40 Persen Lebih Menular
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.