Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintahan Baru Israel Masih Rapuh, Palestina Bisa Kena Dampak

Kompas.com - 15/06/2021, 08:07 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

Ia memperingatkan, setiap upaya untuk menangani masalah seperti itu dapat menyebabkan kolapsnya pemerintah.

Kemudian Saleh Al Naami spesialis urusan Israel di Universitas Islam Gaza berpendapat, perdana menteri baru Israel harus tetap sejalan dengan pengamanan dalam rekonstruksi Gaza dan pertukaran tahanan.

"Tidak akan ada perubahan mendasar, tetapi Bennett mungkin mencoba memperbaiki situasi ekonomi di Gaza dengan cara yang terbatas," kata Naami, sekaligus menekankan pemerintah juga harus menghadapi tekanan dari Amerika Serikat.

Tantangan mendapat kepercayaan Biden

Salah satu tantangan terbesar dari pemerintahan baru Israel adalah mendapatkan kepercayaan dari partai Demokrat dan pemerintahan Joe Biden, kata Gayil Talshir profesor ilmu politik di Universitas Ibrani Yerusalem.

Untuk melakukannya, Bennett sebagai pengganti Benjamin Netanyahu harus lebih canggih bermain dengan pemerintahan Biden tentang Iran dan masalah Israel-Palestina, katanya.

"Pemerintahan ini harus menahan diri untuk tidak mengejutkan Pemerintah AS tentang manuver di Tepi Barat, permukiman, dan sebagainya," kata Yohanan Plesner, presiden lembaga konsultan Institut Demokrasi Israel.

Baca juga: Ada Partai Arab Bersatu di Balik Jatuhnya PM Israel Netanyahu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber AFP

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com