Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pertemuan NATO, Kehadiran Biden Jadi Sorotan

Kompas.com - 14/06/2021, 10:57 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

BRUSSELS, KOMPAS.com - Presiden AS Joe Biden menjadi sorotan jelang pertemuan NATO yang dihelat di Brussels, Belgia.

Biden bakal tiba di Brussels pada Minggu malam waktu setempat (13/6/2021), setelah menyelesaikan agenda pertemuan G7 di Cornwall, Inggris.

Agenda ini diyakini akan memperkuat sikap tegas mereka atas ancaman yang ditimbulkan oleh China dan Rusia.

Baca juga: AS dan NATO Mulai Tarik Mundur Pasukan dari Afghanistan secara Resmi

Pertemuan ini terjadi sebelum Joe Biden akan menemui Presiden Rusia Vladimir Putin di Swiss, Rabu (16/6/2021).

Dalam wawancara dengan NBC News, Putin menyatakan relasi Moskwa dengan AS berada dalam titik terendah.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menyatakan, agenda ini menjadi momen penting mereka dalam memperkuat aliansi.

Dalam konferensi pers Jumat (11/6/2021), Stoltenberg berujar saat ini mereka harus merespons banyak tantangan dalam kompetisi global ini.

"Kami juga menangani dampak keamanan karena perubahan iklim untuk pertama kalinya. Membuat tugas ini sangatlah penting," paparnya.

Selain itu, sorotan kepada Biden terjadi karena ini adalah agenda pertama AS tanpa keberadaan Donald Trump.

Baca juga: Sinyal Awasi NATO, Rusia Luncurkan Rudal Supersonik dari “Pembunuh Kapal Induk”

Trump, presiden ke-45 AS, menuai perhatian karena serangkaian teater diplomasi dalam pertemuan 2017 dan 2019.

Politisi Partai Republik itu mencari sekutunya. Menyebut mereka "nakal" karena tidak membayar kontribusi secara adil.

Trump bahkan mengancam bakal menarik Washington dari NATO, langkah yang bisa menjadi pukulan telak bagi anggotanya.

Biden disebut akan lebih tenang, diprediksi dia bakal memastikan komitmen "Negeri Uncle Sam" kepada aliansi Atlantik Utara tersebut.

Sesuai dengan Artikel 5 Traktat NATO, seluruh negara harus mendukung penuh jika salah satu dari mereka diserang.

Meski begitu, aliansi tersebut tetap tertekan karena harus memenuhi komitmen kontribusi pertahanan mereka.

Baca juga: Perbaiki Hubungan dengan AS, NATO Bakal Gelar Pertemuan Tingkat Tinggi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Israel Siap Evakuasi Warga Sipil Palestina dari Rafah, Apa Tujuannya?

Israel Siap Evakuasi Warga Sipil Palestina dari Rafah, Apa Tujuannya?

Global
Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Global
Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com