Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Cabut Lockdown Parsial secara Bertahap Mulai 14 Juni

Kompas.com - 13/06/2021, 16:01 WIB
Ericssen,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com – Singapura mengumumkan akan mencabut lockdown parsial mulai Senin (14/6/2021).

Rencananya lockdown parsial yang diterapkan sejak 16 Mei ini akan dicabut secara bertahap.

Tahap pertama diawali dengan mengizinkan warga "Negeri Singa” berkumpul maksimal 5 orang.

Baca juga: Kasus Covid-19 Menurun, Singapura Akan Longgarkan Lockdown Parsial

Jumlah pengunjung yang diizinkan berkunjung ke rumah juga dibatasi maksimal 5 tamu sehari.

Adapun saat ini hanya maksimal 2 warga diizinkan untuk berkumpul.

Pusat-pusat atraksi, museum, perpustakaan, dan wahana dapat kembali meningkatkan kapasitas pengunjung dari 25 persen menjadi 50 persen.

Bioskop yang dalam periode lockdown Singapura hanya dapat menerima 50 penonton dapat menampung maksimal 250 penonton.

Jumlah yang sama juga diterapkan untuk hadirin di acara live music, pertandingan olahraga, pemberkatan pernikahan, dan kegiatan keagamaan di rumah ibadah.

Namun seluruh pengunjung harus mengecek status Covid-19 mereka terlebih dahulu jika kapasitas melebihi 50 orang.

Pusat-pusat kecantikan seperti facial wajah juga diizinkan membuka kembali bisnis mereka. 

Baca juga: PM Singapura Nyatakan Pelonggaran Pembatasan Covid-19 akan Dilakukan dengan Strategi Ini...

Kabar baik bagi pusat makanan

Meja-meja Restoran dan Bar RedTail, Zouk di Clarke Quay, Singapura terlihat dilipat, Sabtu Malam (12/6/2021). Sesuai dengan peraturan lockdown parsial yang sedang diterapkan di Singapura, pusat-pusat makanan seperti restoran, food court, kedai kopi, dan hawker diizinkan beroperasi hanya untuk take away atau membawa pulang makanan hingga 20 Juni mendatang KOMPAS.com/ERICSSEN Meja-meja Restoran dan Bar RedTail, Zouk di Clarke Quay, Singapura terlihat dilipat, Sabtu Malam (12/6/2021). Sesuai dengan peraturan lockdown parsial yang sedang diterapkan di Singapura, pusat-pusat makanan seperti restoran, food court, kedai kopi, dan hawker diizinkan beroperasi hanya untuk take away atau membawa pulang makanan hingga 20 Juni mendatang
Pelonggaran lockdown parsial tahap kedua akan dilakukan mulai 21 Juni, ketika pusat-pusat makanan dapat kembali mengizinkan warga menyantap makanan di lokasi.

Hawker, food court, dan restoran diizinkan beroperasi hanya untuk take away atau membawa pulang makanan sepanjang Singapura lockdown.

Jaga jarak minimal 1 meter harus diberlakukan ketika pengunjung menyantap makanan mereka.

Pemerintah Singapura melarang makan di tempat saat ini karena berpotensi sangat besar menyebarkan virus Covid-19 terutama ketika tidak memakai masker.

Pusat-pusat olahraga seperti gym, studio fitness, dan pusat kebugaran lainnya juga dapat kembali membuka pintu mereka.

Resepsi pernikahan juga akan kembali diizinkan dengan maksimal 100 hadirin.

Baca juga: Anak Sekolah di Singapura Akan Disuntik Vaksin Covid-19

Setelah dikejutkan oleh melonjaknya secara mendadak angka kasus infeksi komunal di masyarakat sejak 27 April, penyebaran virus corona di Singapura sudah mulai terkendali dalam sepekan terakhir.

Angka kasus infeksi lokal menurun drastis dari 129 pada akhir Mei menjadi 32 kasus pekan lalu.

Jumlah kasus infeksi lokal yang tidak terdeteksi asal usul penyebarannya juga merosot dari 20 kasus menjadi 14.

Pemerintah Singapura juga telah membuka vaksinasi kepada seluruh warga mulai Jumat (11/6/2021).

Rapid test antigen untuk mengecek sendiri status Covid-19 akan dijual di apotek kepada masyarakat umum mulai 16 Juni.

Total kasus Covid-19 di Singapura saat ini adalah 62.276 kasus di mana 125 pasien atau 0,2 persen saat ini dirawat di rumah sakit. Sebanyak 266 orang atau 0,43 persen sedang menjalani pemulihan di fasilitas isolasi.

Baca juga: Singapura Pakai 3 Strategi untuk Akhiri Lockdown Kedua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com