Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Muncul sejak 6 Mei, Kesehatan Kim Jong Un Kembali Disorot

Kompas.com - 04/06/2021, 13:16 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

PYONGYANG, KOMPAS.com - Kondisi kesehatan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un kembali disorot, lantaran dia sudah tidak muncul selama beberapa pekan.

Diktator yang berkuasa sejak 2011 itu melewatkan sesi foto dalam kongres politik yang dihelat di Pyongyang.

Media pemerintah melaporkan, Kim kali terakhir pada 6 Mei, saat hadir dalam sebuah acara keluarga militer.

Baca juga: Kim Jong Un Perangi Burung Merpati karena Dianggap Pembawa Covid-19

Setelah itu, Kim Jong Un diagendakan untuk datang dalam pertemuan Federasi Umum Serikat Pekerja Korea Utara (GFTUK).

Dilaporkan NKnews, GFTUK merupakan salah satu sayap penggerak partai bersama liga muda, serikat perempuan, dan serikat pekerja pertanian.

Disebutkan, Kim hanya memberikan surat yang dibacakan di seluruh peserta kongres, di mana dia tidak muncul.

Meski dia pernah melewatkan acara penting di masa lalu, Kim dilaporkan tidak pernah melewatkan foto dengan peserta kongres.

Pemimpin generasi ketiga Keluarga Kim tersebut jarang muncul ke publik sejak pandemi virus corona dimulai.

Dilansir The Sun Kamis (3/6/2021), absennya Kim kembali memunculkan sorotan atas kondisi kesehatan yang dialaminya.

Baca juga: Kim Jong Un Larang Rakyatnya Potong Rambut Gaya Mullet dan Pakai Skinny Jeans

Pada Februari 2020, dia sempat menghilang selama setidaknya tiga pekan tanpa adanya spekulasi yang bermunculan.

Kemudian di April tahun yang sama, dia kembali hilang dengan rumor yang berkembang, dia sakit parah atau malah sudah meninggal.

Barulah di awal Mei, Pyongyang merilis pemimpin berusia 36 tahun tersebut hadir dalam peresmian pabrik pupuk.

Kemudian di November 2020, dia kembali tidak muncul selama 20 hari. Memunculkan kekhawatiran dia tengah menyiapkan provokasi bagi AS.

Baca juga: Jual Film Ilegal, Pria Korea Utara Ditembak Mati di Hadapan 500 Orang

Namun, ada juga pendapat yang menduga si diktator Korea Utara tidak menunjukkan diri karena takut terpapar Covid-19.

Apa pun alasannya, ketidakmunculan Kim Jong Un terjadi setelah dia memerintahkan seorang pria ditembak mati di hadapan 500 orang.

Si teknisi yang disebut bermarga Lee itu dibunuh setelah kedapatan menjual CD dan USB berisi konten dari Korea Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Sun
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com