Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiriman Dana Bitcoin ke Hamas Melonjak Pasca-Perang 11 Hari dengan Israel

Kompas.com - 03/06/2021, 18:56 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Penyelidikan sebelumnya oleh WSJ juga menemukan al-Qassam mengubah sebagian besar bitcoinnya menjadi uang tunai, atau kartu hadiah, dibantu oleh dua perantara Turki.

Baca juga: 4 Tantangan dalam Rekonstruksi Gaza dari Birokrasi hingga Perselisihan Hamas-Fatah

Pejabat Hamas tidak menyebutkan jumlah cryptocurrency yang diterimanya. Tetapi dia mengaku pendapatan kelompoknya secara keseluruhan telah meningkat.

Pihaknya juga diketahui mendapat aliran dana dalam bentuk lain dari para pendukungnya.

Salah satu contohnya, dari cabang angkatan bersenjata Iran. Mereka mengirim lebih dari 200 juta dollar AS (Rp 2,8 triliun) ke kelompok militan Palestina antara 2015 dan 2019, lapor WSJ, mengutip data dari Departemen Keuangan AS.

Iran tidak mengakui legitimasi Israel sebagai sebuah negara.

Bulan lalu, Ali Khamenei, pemimpin tertinggi negara itu menyebut “Negeri Zionis” yang didominasi Yahudi "bukan sebuah negara, tapi basis teroris".

Untuk organisasi Palestina, cryptocurrency menawarkan metode yang lebih mudah karena memastikan transaksi tidak terdeteksi karena tidak dapat dilacak.

"Strategi penggalangan dana kami terus berkembang karena lebih banyak pembatasan diberikan pada kami," kata perwakilan Hamas.

Baca juga: Pabrik Pesawat Iran Meledak Setelah Dituduh Pendukung Hamas oleh Israel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com