JENEWA, KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa (1/6/2021), mengurangi jumlah varian delta corona jadi hanya satu jenis saja. Varian ini pertama kali menyebar di India dan sempat dianggap mengkhawatirkan.
Dilansir AFP, dua jenis varian delta corona lainnya statusnya juga diturunkan, setelah pada awalnya dianggap masuk kategori "mengkhawatirkan."
Baca juga: 4 Varian Baru Virus Corona Menyebar di Indonesia, Satgas Minta Pencegahan Ditingkatkan
Varian virus B.1.617, yang disebut jadi pemicu wabah besar-besaran di India, dijuluki varian mutan rangkap tiga karena dibagi menjadi tiga garis keturunan.
"Sudah terbukti bahwa risiko kesehatan masyarakat yang lebih besar saat ini berkaitan dengan varian B.1.617.2. Sementara untuk varian lain yang diamati, tingkat penularannya lebih rendah," ujar WHO.
WHO menyatakan, varian corona B.1.617.2, termasuk tiga varian virus lainnya akan jadi perhatian bersama.
Semuanya dianggap lebih berbahaya dibanding B.1.617, yang jadi varian awalnya.
Baca juga: Satgas Ingatkan soal 4 Varian Baru Virus Corona yang Jadi Perhatian WHO
WHO menilai versi mutakhir dari varian awalnya ini lebih mudah menular, mematikan, dan berpotensi menginfeksi orang yang sudah terlindungi vaksin.
"Kami terus mengamati peningkatan penularan yang signifikan," ujar WHO.
"Semakin banyak negara yang melaporkan wabah yang terkait dengan varian ini. Sehingga, studi lebih lanjut tentang dampak varian ini tetap menjadi prioritas tinggi bagi kami," tambahnya.
Sebelumnya, varian virus Covid-19 terbaru juga dikabarkan muncul di Vietnam. Dilansir BBC, varian baru ini diklaim merupakan kombinasi dari varian India dan Inggris.
Menteri Kesehatan Vietnam Nguyen Thanh Long bahkan menggambarkan varian baru ini sangat berbahaya.
Nguyen mengatakan, varian hybrid baru lebih menular dari varian yang dikenal sebelumnya, terutama lewat udara. Varian ini baru ditemukan pada seorang pasien yang menjalani tes.
Sementara itu, Nguyen menambahkan, kode genetik varian virus akan segera tersedia.
Baca juga: Satgas: Varian Baru Corona Terdeteksi di Hampir Seluruh Pulau di Indonesia
Sejauh ini, WHO sudah mengidentifikasi empat varian dari SARS-CoV-2, termasuk varian yang muncul pertama kali di India, Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil.
Dari pemahaman WHO saat ini, varian yang terdeteksi di Vietnam termasuk varian B.1.617.2, varian India dengan kemungkinan mutasi tambahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.