Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Berusia 2 Tahun, Bocah Ini Masuk Organisasi Khusus IQ Tinggi

Kompas.com - 30/05/2021, 16:57 WIB
Tito Hilmawan Reditya,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Sumber CNN

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Kashe Quest, anak berusia 2 tahun yang tinggal di Los Angeles, California, jadi anggota Mensa Amerika termuda. 

Mensa adalah organisasi untuk orang-orang yang mempunyai IQ tinggi. Syarat satu-satunya untuk menjadi anggota adalah calon anggota harus berada di 2 persen peringkat teratas dalam ujian kepandaian.

Dilansir CNN, Kashe yang masih balita, punya banyak keahlian. Termasuk menamai semua elemen pada tabel periodik, mengidentifikasi semua 50 negara bagian berdasarkan bentuk dan lokasi, mempelajari bahasa Spanyol, dan mengartikan pola.

Baca juga: Beri ASI Eksklusif, Pakar Unair: Bayi Peroleh IQ Lebih Tinggi

"Dia selalu menunjukkan kepada kami, lebih dari segalanya, kecenderungan untuk menjelajahi sekelilingnya dan mengajukan pertanyaan," kata ayah Kashe, Devon.

"Jika dia tidak tahu sesuatu, dia ingin tahu apa itu dan bagaimana fungsinya, dan begitu dia mempelajarinya, dia menerapkannya." tambahnya.

Kashe, menurut orangtuanya, punya perkembangan otak yang luar biasa. Keterampilannya meningkat pesat sejak mulai berbicara untuk pertama kalinya. Kashe bisa langsung mengucap kalimat yang berisi lima kata atau lebih.

Baca juga: Ketua Forum Rektor: IQ Tinggi Tak Menjamin Sukses, Tapi Tergantung 10 Faktor Ini

Saat membawa Kashe ke psikolog yang bisa melakukan tes Mensa, segera diketahui bahwa Kashe punya IQ 146. Sementara untuk bergabung dengan Mensa, pelamar harus mendapat skor di kisaran 98 pada tes kecerdasan standar.

Kashe, memenuhi persyaratan itu dengan mudah.

"Kami ingin memastikan bahwa kami memberikan semua yang dia butuhkan, dalam hal perkembangan dan keingintahuan alami serta wataknya," kata ibunda Kashe, Sukhjit.

Baca juga: Perempuan Berdaya: 10 Wanita Dunia dengan IQ Tertinggi, Lampaui Albert Einstein

Meskipun mereka ingin mendorong pembelajarannya, semua keterampilan yang diajarkan pada Kashe sesuai dengan kecepatannya sendiri.

"Kashe mengatur nada dan mencondongkan kakinya ke dalam topik apa pun yang ingin dia pelajari," ujar Sukhjit.

"Dia juga akan mencerminkan keterampilan kembali kepada orang tuanya," tambahnya.

Baca juga: Perbedaan IQ dan EQ yang Perlu Kita Ketahui

Tak berhenti disitu, terinspirasi dari putrinya, orang tua Kashe memutuskan membuat kegiatan prasekolah. Sukhjit, yang memang punya latar belakang pendidikan, mendirikan kelompok bernama Modern Schoolhouse.

Prasekolah akan dibuka pada bulan Oktober mendatang, dengan 12 anak yang hadir. Mereka berharap bisa memperluas ke gedung yang lebih besar untuk mengakomodasi daftar tunggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com